Semua orang di dalam ruangan heran dengan apa yang baru saja di katakan Mr. T. Aku tak terlalu mengerti apa yang di ucapkan Mr. T barusan mengenai 5 bintang.
"m-maksud bapak?" Rangga bertanya
"kalian para pemegang beasiswalah yang bapak maksud"
Sepertinya aku cukup mengerti dengan perkataan Mr. T. Bintang yang ia masksud adalah kita semua, siswa yang berhasil lolos mengikuti tes beasiswa SMA Budiman. Tapi apa yang diinginkan oleh Mr. T hingga ia repot-repot memanggil kita semua.
"Natalia!"
"i...iya pak!?"
"Kamu bapak tunjuk sebagai ketua dalam perkumpulan ini."
Tunggu, ketua apa? Dan apa yang dimaksud perkumpulan oleh Mr. T ? rasanya seperti tim survival saja hingga menunjuk sorang ketua dalam situasi sepert ini.
"Ketua?, Ketua apa pak? Dan kenapa harus saya pak?" tanya Natalia dengan penuh kebingungan.
"Karena kamu peringkat satu dalam tes, dan artinya kamu itu pintar " jawab Mr. T
"gak juga kok pak."
Alasan yang masuk akal sih, mengingat Natalia adalah pemegang nilai tertinggi di sekolah ini. cukup untuk menjadikannya sebagai ketua perkumpulan siswa peraih beasiswa.
"dan yang lainnya, Arman, Rangga, Smith, dan Mita."
Aku mulai penasaran dengan kelanjutan pembicaraan Mr. T
"mulai sekarang kalian semua akan bapak bimbing untuk mengikuti Olimpiade Sains di New York, Amerika Serikat."
Apa? Amerika? Tunggu aku tidak punya uang sebanyak itu untuk pergi ke sana. Tapi bukan itu yang menjadi masalahnya. Kenapa Mr. T membicarakan olimpiade dan Amerika secara tiba-tiba?
"Wow, it's realy amazing Mr. T" celetuh smith yang dari tadi nampak kegirangan.
"tapi tak semudah itu."
Apa lagi yang akan di ucapkan bapak ini.
"kalian akan mengikuti babak penyisihan dulu di JCC melawan tim dari sekolah-sekolah elit yang pasti ingin mewakili Indonesia ke Amerika."
Dadaku mulai berdegup kencang, seolah-olah sedang disambar oleh petir yang sedang bergemuruh. Wajah kami berlima bingung bukan main. Perkataan Mr. T membuat kami semua panik. Entah apa yang dipikirkan Mr. T, tapi itu semua adalah tantangan yang diberikan Mr. T pada kita semua. Ngomong-ngomong JCC adalah singkatan dari Jakarta Conventional Center, sebuah tempat terkenal di jakarta yang biasanya digunakan untuk menyelenggarakan acara-acara besar yang terkenal.
"Pak!, bagaimana kita mempersiapkan diri untuk babak penyisihan?" Rangga tiba-tiba bertanya.
"itu semua tergantung kepada pemimpin kalian."
"bergantung kepada Natalia!?"
"yup betul sekali. Singkatanya bapak akan menunggu keputusan kalian bagaimana cara kalian mempersiapkan diri untuk babak penyisihan Olimpiade sains ini."
Sungguh keterlaluan, seenaknya saja memutuskan hal yang belum kita sepakati. Mana bukti perkataan dia tadi tentang membimbing kita? Orang ini harus benar-benar diberi pelajaran.
"emm, Mr. T, when the competition held?" Smith bertanya dengan bahasa inggris yang fasih.
"about 1 week"
Apa!!??
Satu minggu?? Dan kita baru tahu itu sekarang??
Apapun itu alasannya ini sudah gila. Kompetisi besar yang diikuti sekolah-sekolah elit akan bersaing melawan kita. Bagaimanapun juga kami manusia biasa yang butuh persiapan matang untuk menghadapi olimpiade ini. Kulirik Natalia disampingku yang juga Nampak pucat, sepertinya Natalia sangat bingung karena Mr. T telah menunjuknya sebagai pemimpin. Tak bisa kubayangkan beban berat yang sedang dipikulnya, membayangkannya saja sudah membuatku pusing.
![](https://img.wattpad.com/cover/130278476-288-k85939.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
A Message
Romance"Diam bukan berarti aku tak peduli dengan sikapmu, diam adalah bentuk perasaanku padamu." Ketika sebuah pilihan membuat suatu perasaan yang begitu kuat, sebuah pesan sangat sulit untuk disampaikan. kisah seorang anak SMA, Arman Radithya yang tidak...