Rahmah pun pulang kerumah dengan perasaan yang sulit di artikan. Ia bingung harus bagaimana. Ia sama sekali tak menerima perjodohan ini. Jika ia menolak, berarti dia telah durhaka dengan orang tuanya.
Rahmah POV
Ya Allah aku harus bagaimana. Aku tak ingin jadi anak yang durhaka. Tapi aku juga tak ingin menikah di usiaku yang masih terbilang sangat muda. Aku tak mencintai dia, Ya Allah. Akupun tak tau bagaimana wajahnya,aku tak tahu bagaimana wataknya. Ya Allah bantu aku.
Ucapnya diatas sajadah, ia selalu menangis menangis dan menangis. Ia sangat menyukai ini, ia menangis di hadapan sang Illahi Robbi. Karena bagaimanapun, kita tak boleh merasa sendiri. Karena ada Allah yang selalu menemani. Hati rahmah terasa lega setelah ia membaca kalam-kalam Illahi. Allah, sang maha membolak-balikkan hati. Semoga Allah membolak-balikkan hati kedua orang tuanya untuk membatalkan perjodohan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodoh Pilihan Allah
RomanceCerita ini mengisahkan tentang rasa seorang gadis yang mencintai temannya secara diam.