Besok rahmah sekolah dan ini saatnya ia bertempur dengan kertas-kertas ujian yang membosankan. Ya besok adalah ujian nasional. Malam ini rahmah belajar dengan sungguh-sungguh agar ia bisa mengerjakan semua soal. Ketika sedang belajar, handpone rahmah bergetar menandakan ada pesan masuk.
#Via WhatsappFrom: Kak ilham
Assallamu'alaykum calon zaujati, kamu lagi belajar ya? Oh yaudah belajar yang rajin besok kan ujian. Aku cuma mau bilang kamu kamu bareng aku ga besok berangkat kesekolahnya?
Rahmah hanya tersenyum membaca pesan itu. Dan membalasnyaTo: ka ilham
Wa'alaykumsallam, iya nih ka. Emm boleh deh.From: Ka ilham
Oke deh, besok pagi kaka jemput ya.To :ka ilham
Oke.Ilhampun tak mambalas. Rahmah hanya menghembuskan nafas gusar. Dan rahmah menaruh kembali handponenya. Ia fokus dengan belajarnya.
Ke esokkan paginya, rahmah bangun seperti biasa dan membantu ibunya menyiapkan sarapan.
#meja makan
"Kamu berangkat bareng ayah ga ka? " tanya ibu
"Ga usah mah. Aku berangkat bareng bang ilham aja, soalnya semalem dia bilang katanya mau berangkat bareng. " jawab rahmah
" Ehemm, kayaknya ada yang mulai jatuh cinta nih." ucap ayah menggoda rahmah
" Ih apaan sih yah. Udah ah mau berangkat dulu. Kayaknya bang ilham udah nunggu. Mah, yah kaka berangkat ya. Assalamualaikum. " ucap rahmah seraya mencium punggung tangan kedua orang tuanya.
"Wa'alaykumsallam. " ucap mamah dan ayah bersamaan.Di depan rumah, terlihat ilham telah menununggu.
"Udah lama ka? " tanya rahmah
"belum kok. Yaudah ayok berangkat"Mereka pun berangkat ke sekolah dengan mobil ilham. Suasana hening di dalam mobil, tak ada yang membuka suara.
"Rahmah... " ucap ilham membuyarkan lamunan rahmah yang entah sedang memikirkan apa
"Ehh..iya ka, kenapa? " tanya rahmah yang kaget
"kamu ngelamunin apa? " tanya ilham
" ga ngelamunin apa-apa kok ka. " ucap rahmah
"Oh yaudah. Nanti sore sehabis pulang sekolah kita kebutik ya, cari baju pengantin. " ucap ilham seraya melirik rahmah
"Emm.. I-iya ka. " ucap rahmah dengan gugup, entah mengapa pipinya memerah ketika ilham berkata itu. Ah dia sangat malu saat ini,
"Itu pipi ga usah sampai kayak kepiting rebus gitu dong. Baru juga ngomong gitu udah salting banget, apalagi nanti kalo udah halal. " goda ilham kepada rahmah sambil tertawa mengejek
"Ih apaan sih ka ilham. U-udah ah aku kau turun udah sampai tuh. " ucap rahmah mengalihkan pembicaraan
"Emm yaudh, hati-hati ya. Semangat belajarnya calon humairah. "
"emm iyaa," ucap rahmah sambil menutup pintu mobil. Rasanya ia sangat malu, malu sekali.
Bodoh banget sih kamu ram. Mau aja di godain sama yang belum halal untuk kamu. Tapi bentar lagi juga halal. Hehe. Umpatnya dalam hati
Rahmah masuk ke kelasnya dan mendapati sahabatnya gita sedang membaca buku.
"Assallamu'alaykum, gita. " sapa rahmah dengan senyum manisnya
"Wa'alaykumsallam, tumben ram datengnya pagi, biasanya juga kesiangan mulu. " ucap gita menyelidik
"Ya ga apa-apa hari ini kan ujian, jadi aku harus semangat dong. " ucap rahmah sambil memperlihatkan senyuman manisnya
"Yeh sok imut banget lo. Oh ya ram, btw gimana soal perjodohan itu? "
Rahmah mendengar itu sontak langsung senyum-senyum sendiri. Entah, tiap mengingat itu, ia selalu saja bersyukur.
"Eh ram, gua nanya ga di jawab eh malahkan senyum-senyum sendiri. Lo masih waras kan ram? " tanya gita
"Eh enak aja kamu, jelas lah. "
"Yaudah gimana soal perjodohan itu? "
Baru saja rahmah ingin menjelaskan kepada gita tiba-tiba bel masuk berbunyiTeng... Teng... Teng... (Anggap aja bunyi bel)
" Yah, git. Bel udah bunyi, mending kita masuk. Nanti aku bakalan ceritain semuanya ke kamu pastinya. "
"Ish bikin penasaran aja. Yaudah tapi janji ya bakalan ceritain semuanya. "
"Iyaa janji. Yaudah aku masuk ya, Assallamu'alaykum. " ucap rahmah lantas pergi menuju kelas
"Wa'alaykumsallam. "
Mereka pun masuk kekelas masing-masing dan mengikuti mata ujian yang telah di jadwalkan pada hari ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodoh Pilihan Allah
RomantiekCerita ini mengisahkan tentang rasa seorang gadis yang mencintai temannya secara diam.