Jodoh Pilihan Allah

Jawaban

Rahmah dan ilham berapa di ruang tengah. Entah dia harus berbicara apa sedari tadi mereka berdua hanya mampu diam. Siapa yang akan membuyarkan keheningan ini? Akankah selamanya seperti ini?

"Rahmah... " ucap ilham memecahkan keheningan
"Iya... " ucap rahmah tak kalah gugup
"Maaf.... "
"untuk apa? "
"Untuk segala kebodohanku. Aku mencintaimu. Selama ini aku mencintaimu. Tapi aku hanya mampu diam. Aku tak ingin memberi tahumu. Karena aku tau, kamu tak akan mencintaiku. Sebab itu, aku ingin menghalalkanmu. Maafkan aku aku tau kamu tak mencintaiku. "
"Mengapa harus berkata begitu? Kamu tak tau apa yang sebenarnya ku rasa. " ucap rahmah menunduk malu
" Jadi, kamu juga mencintaiku? "
" Aku tak bisa berkata sekarang. Akan ku katakan setelah kita halal. "
" Oh baiklah aku akan menunggunya. " ucap ilham yang sedikit di liputi rasa kecewa

Andai kamu tau ham. Aku juga mencintaimu. Jauh sebelum kamu mencintaiku, kamu jawaban atas segala doa-doaku. Aku mencintaimu.
Umpat rahmah dalam hati