Tak terasa rahmah tertidur pulas. Ia baru saja menangis, dan ketika bangun terlihat matanya yang sembab akibat air mata. Ia bangun sebelum subuh, ia bertilawah sebentar sembari menunggu waktu subuh. Azan subuh pun terdengar, Rahmah segera sholat.
Setelah sholat subuh, rahmah membantu ibunya menyiapkan sarapan. Rahmah sudah melupakan semua perjodohan itu, ia serahkan semua kepada Allah. Allah yang maha tau."Mah, ada yang bisa kaka bantu? "
Ibunya pun menoleh,
"Ya Allah ka, ngagetin aja deh, yaudah tuh potong-potong bawangnya. "
"oke mah. "Masakan pun telah siap, rahmah menghidangkannya di piring, di meja makan telah ada ayah dan adiknya.
#Meja makan
" Ka, nanti pulang jam berapa? " tanya ayah memecahkan keheningan
" Belum tau yah, soalnya masih ada 2 ujian praktek lagi yang belum kaka selesaikan. "
"Yaudah nanti pulangnya jangan sore-sore ya. Soalnya keluarga calon suamimu mau datang. "
Rahmah pun tersedak mendengarnya
"Ka, hati-hati kalo makan. " ucap mamah seraya memberikan segelas air.Rahmah POV
Apa? Dia mau datang? Bagaimana mungkin? Akupun belum menerima perjodohan ini? Ya Robb. Aku harus bagaimana. Aku bingung.Selesai makan, rahmah pun berangkat ke sekolahnya

KAMU SEDANG MEMBACA
Jodoh Pilihan Allah
RomanceCerita ini mengisahkan tentang rasa seorang gadis yang mencintai temannya secara diam.