So this is my first story
Hope you guys enjoy and like it
Sorry for bad story and typo:)
xoxo
Elta
---------------------------------------------------------
"CARA WAKE UP!!" Suara menggelegar itu telah menbangunkan gue dari tidur nyenyak ini.
Perlahan tapi pasti, gue membuka mata dan mendapati mom sambil membawa segelas air.
"Sorry mom aku ga haus" ucap gue yang masih dalam setengah sadar. Karena gue ngantuk sekali, cause kemarin gue kurang tidur.
"Siapa yang ingin ngasih kamu air putih? Kamu tuh ya kalo di bangunin susah banget" omel mom.
"Iya iya, mom tau sendiri kan aku kemarin kurang tidur karena banyak pekerjaan" jelas gue. Mom cuman memutarkan bola matanya yang indah.
"Ok then, sekarang kamu mandi!" Ucap mom. Gue langsung bangkit dari tempat tidur, lalu berjalan malas ke arah kamar mandi.
"Caraaa!! Cepat dong jalannya, kalau kamu jalan seperti kura-kura begitu kapan sampainya ke kamar mandi?!? Ingat 15 menit lagi kamu akan menghadiri fashion show!" Omel mom. Hadohh kebiasaan ya jadi orang tua tuhh ngomel mulu.
-At Backstage Fashion Show-
"Gimana udah siap babe?" Tanya logan aka kekasih gue ini.
"Seperti yang kamu lihat. Ya cuma sedikit nervous aja" jawab gue, diakhiri dengan menarik nafas panjang lalu membuangnya secara perlahan. Itu memang sudah kebiasaan gue sejak kecil untuk mengusir rasa gugup gue. Bukan karena banyak orang yang akan melihat gue, tapi gue berjalan di dekat penyanyi 'Justin Bieber'.
Well ini adalah acara Fashion Show Victoria Secret. Yes gue memang model sejak umur 17 tahun, di awali dengan ajang amerika next top model. Ga kerasa juga gue jadi model udah 2 tahun.
"Kamu sungguh sexy dengan bikini yang kamu pakai itu" muji logan ke gue.
"Terima kasih, tapi jaga ucapan mu babe" jawab gue sambil tersenyum.
Bikin yang gue pakai sekarang berwarna pink soft tanpa tali.
"Cara!! Giliran mu" ucap mom. mom kadang-kadang menemani gue juga nad ofcourse logan selalu menemani gue.
Dengan mengucap sedikit doa, gue berjalan dengan layaknya seorang model.
Justin asik menyanyikan lagu 'beauty and a beat' sambil sesekali memandangi gue dari belakang.
Setelah selesai berpose di depan, gue berjalan ke arah backstage. Justin tersenyum sambil nge-wink ke arah gue. Gue cuman membalas senyum sambil menggigit bibir bawah gue ini.
Justin terlihat tampan dan juga sexy dengan baju berkulit putih berkerah seperti jaket, namun keliatan sekali lekuk tubuhnya yang indah.
Tanpa di sadari gue sudah berada di backstage.
"Kenapa kamu senyam-senyum? Jangan sampai ya kamu kena hasratnya si justin" ancam logan. Logan memang tipe cowo cemburuan tapi setia, tapi sesekali nya dia cemburu selalu mengancam. Kadang-kadang logan romantis juga.
"Enggak lahh babe, aku hanya milik kamu. Jangan di tekuk gitu dong mukanya, tambah ganteng tau hahahaha" ledek gue. Habisnya dia manyunin bibir.
Logan menggeleng dan tetap aja bibirnya di manyunin. Oke gue tau apa mau dia saat ini, memang kebiasaan ya cowo selalu minta di manja.
*cup*
I kiss him slowly, and then he kiss me back, sampai gue mendengar suara orang bergumam, gue langsung menghentikan ciuman itu. Gue nengok ternyata itu vanes aka my manager.