Dua

97 1 0
                                    

Langsung ajaa caww! Wkkww

Tapi jangan lupa ya comment+like nya😅

Comment negative/positive gue terima kok

Ohiyaa! This is my story! Don't copy k?😎

Sorry for typo and bad story!

------------------------------------------------------------

Gue berlari ke parkiran tepatnya ke arah mobil gue. Tadi gue ke sini naik mobil logan but my mom and vanes naik mobil gue kesini.

Gue nangis sejadi-jadinya. Perasaan Kesal+marah bercampur aduk. Gue gatau penampilan gue saat ini seperti apa, yang pasti sepertinya hancur HA!

"Sorry..." Ucap seseorang dengan suara serak.

Saat gue nengok, ternyata seseorang itu Justin.

"Fuck u asshole! Gak semestinya tadi lo mencium gue!! Gue gak sangka sifat lo seperti itu!" Marah gue ke justin. So pasti lah gue marah, karena dia mencium gue tadi, gue sama logan jadi berantem.

"Gue juga gak sadar car! Kalau gue tau logan ada di sekitar kita juga gue gak akan mau cium lo. Lagian siapa suruh lo ada di hadapan gue?!?" Bentak dia kembali.

"Whaatt?!? Apa lo bilang? Ada di hadapan lo?!? Itu karena gue mau ambil minum!! Tiba-tiba aja lo ada di samping gue! Dasar asshole!" Teriak gue di depan muka dia.

"Whatever bitch.." Kata dia dengan suara serak-serak sexy tepat di kuping gue.

Terus dia pergi ninggalin gue. Baguslah.

"Bajingann!!! Asal lo tau bagaimana perasaan selena jika tau kalau kita berciuman pasti sakit!!! Hargai perasaan cewek!! Dasar bajingan ya tetep aja bajingan!!!!" Teriak gue ke justin yang sedang jalan jauh, tapi gue masih bisa liat dia.

Dia menengok ke arah gue. Menatap gue tajam, lalu menunjuk jari tengah ke arah gue.

Gue membalas dengan perilaku yang sama, gue tunjukin aja kedua jari tengah -kiri & kanan- gue ke arah dia.

Untungnya gak lama dari itu, mom dan vanes dateng.

"Mana kunci mobil gue?!?" Ucap gue gak sabar karena gue udah lelah.

"Ini.. Lo yakin mau pulang sendiri?" Tanya vanes khawatir.

"Yes ofcourse!" Gue mengambil kunci mobil di tangan vanes. Masuk mobil langsung nancap gas ke rumah.

Gue menyetir sambil nangis. Bayangkan gue udah pacaran sama logan 5 tahun!! Sakitnya tuh di sini *nunjuk hati. Apalahh gue tapi gue memang rada aneh ketika gue sedang galau *azek.

-morning-

"Wake up honey.!!" Suara lembut dari mom membangunkan gue.

"Umm.... Yaaa" dengan malas gue membuka mata, rasanya berat aja gitu.

"Mom tunggu di bawah yaa! Semua keperluan kamu selama di spore udah mom siapin" ucap mom sambil turun ke bawah.

"Sipp"

Harusnya gue udah happy-happy gini menjelang liburan. Tapi sebaliknya, malah gue merasa sedih dengan kejadian tadi malam.

-

Setelah selesai mandi. Gue bercermin, melihat pantulan diri sendiri di kaca.

Mata gue sembab karena kemarin malam gue habis nangis entah kenapa nangis, mungkin karena lelah dengan ini semua. Coba aja dad gak ninggalin gue sama mom, pasti kehidupan gue sama mom bakalan aman dan sejahtera.

"Okee gue udah cantik dengan croptee dan hotpants gue ini. Semoga aja gak ada yang salah dengan pakaian gue ini" ucap gue meyakinkan diri di depan kaca.

Why You Do This?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang