Haaaii, seriously gue sedih yang vote cuman 1. Ok mungkin karena belum terlalu menarik cause ini baru permulaan.
Don't forget to comment and vote. If u want me to be continue, just ask me on twitter (@hazelfab)
This is my story!
Please don't copy k?
Enjoyyy{}
---------------------------------------
"Heii!" Seseorang mengagetkan gue. Anyway gue lagi break shooting, ya jadi gue cuman duduk-duduk aja di bangku taman tepatnya di dekat danau.
Gue menengok ke orang tersebut, justin.
"Apa sih?" Tanya gue acuh.
"Yee galak amat sih kayak nenek-nenek!" Ledek dia sambil noel dagu gue. Justin ikut duduk di sebelah gue.
"JUSTIN! Stop! Jangan ledekin gue mulu napaa.. Dari kemarin huaaa.." Gue pura-pura aja nangis, padahal mah gak.
"Yee jangan nangis dong, makin cantik nanti"
"Iya tau kok, emang ya seorang cara develingne ini memang cantik:) huehehehehe"
"Geer dasar!"
"Apasih hehehehe" terus kita berdua ketawa.
"CARA! JUSTIN! Ayo cepat kita mulai lagi. Udah gak cape kan?" Teriak baron dari seberang taman.
"KITA MASIH CAPEE, apalagi saya cape mendapati cinta caraa!" Celoteh justin.
"HIHH AMIT-AMIT!" Teriak gue lagi sambil berlalu ke arah baron. Justin hanya tertawa renyah.
-selesai shooting-
"Bitch!" Ucap seseorang, justin.
"Yaap whatsupp asshole?" Kata gue sambil sibuk ngemasin charger iPhone+ipod+ipad hahaha emang gue rempong bawa semua itu, karena ketika gue bosan pasti gue langsung main games atau gak notice fans gue.
"Jalan yoo, gue bosen nihh" kata dia terus menghampiri gue di ruang make-up.
"Males ahh jalan sama lo"
"Emangnya lo pernah jalan bareng cowok seganteng ini?-_-" tanya dia dengan pede nya.
"Yaudahlahh malah lebih ganteng dari pada lo"
"Haha, akhirnya lo mengakui gue ganteng" ucap dia lagi.
"APA?! Siapa yang bilang begitu. Aduuh sarap tuh orang yang bilang lo ganteng" kata gue
"Hehh lo td bilang 'yaudahlah malah lebih ganteng dari pd lo' it means gue ganteng juga lahh walau tuh cowok lebih ganteng dari pada gue. Tapi mana ada sih cowok yang lebih ganteng dari pada gue" kata dia (lagi) lebih pede.
"Haha really? Logan lebih ganteng yes dari pada lo!" Padahal sih gantengan justin wkwk menurut gue. Tapi gue ogah banget ngakuin itu.
"Mata lo buta ya car? Jelas-jelas gue lebih ganteng juga!" Ucap dia gak mau kalah.
"Oh" singkat gue lalu gue berjalan ke arah tempat parkir.
"Cara!! Tunggu bitch!!" Dia lari-lari ngejar gue yang udah duluan ke tempat parkir, kebetulan samping mobil gue ya mobil dia. Gue semakin mempercepat lari gue.
Tbtb justin mencegat tangan gue dari belakang sambil ngos-ngosan.
"LEPAS! Ihh ada apa lagi sih asshole?!?" Pekik gue.
Dia nutup telinga.
"Lo belum jawab tawaran gue tadi" kata dia sambil cengengesan.
"Aduhh gausah cengengesan gitu, makin idiot aja muka lo!" Kata gue terus buru-buru masuk ke dalam mobil.