Ayndra Raquella, cewek cantik, cuek, judes, dingin, k-popers, smart dan kaya namun sederhana ini tengah berjalan melewati koridor sekolah barunya. Kelas 10, yang mana ia kini memasuki tahun pembelajaran baru dengan tempat bersekolah pun baru. Hari ini adalah hari masa orientasi siswa atau MOS berlangsung, dimana beberapa hari ke depan adalah masa pengenalan sekolah sebelum ia akan berada di sebuah gedung baru, berbeda dari gedung saat ini.
"Ayndra!!!" Panggil seorang cewek berperawakan err.... pendek? Tidak. Tinggi? Tidak juga.
"Nola?" Gumam Ayndra sambil menelengkan kepalanya memastikan dengan tatapan dingin dan datarnya. Gadis berkulit tan, manis dan hyperactive itu menghampiri Ayndra dan merangkulnya. Nola Titya Alora. Teman satu sekolah dari masa SMP.
"How are you today? Are you fine? Always?" Tanyanya beruntun seperti kecelakaan truk beruntunn dan menggunakan bahasa inggris pula. Ayndra memutar bola mata jengah dengan sifat sahabatnya yang tak berubah.
"Yes, i'am fine, always. So, can you silent?" Jawab Ayndra datar. Nola mencibir karena Ayndra selalu bersikap seperti itu. Nola mem-pout-kan bibirnya, membuat Ayndra terkekeh pelan. Memandang salah satu sahabatnya ini sambil tersenyum tipis.
"Dhina? Where's? She didn't come with you? Bukannya dia bilang mau berangkat bersama lo?" Tanya Ayndra mengalihkan pembicaraan. Supaya Nola tak lagi mencibir. Ayndra tau, sahabatnya ini pasti sedang mengumpatinya dalam hati. Nola hanya mengedikkan bahunya acuh, kemudian dia nyengir tidak jelas yang membuat Ayndra mengerutkan keningnya. Kemudian mengedikkan bahunya acuh. Berjalan pergi meninggalkan Nola yang masih berdiri di tempatnya.
"Yakk!!! Ayndra!!! Wait me!" Teriak Nola. Ayndra berhenti dan bersidekap. Memutar badan dan menunggu Nola yang berjalan sambil menggerutu. Tiba tiba Dhina datang dan menjitak kepala Nola. Yang dijitak tak terima langsung berlari mengejar Dhina. Yang sudah berlari menghampiri Ayndra. Andhina Yollandra, cewek cantik, jutek, judes, pedas dan datar. Ia adalah sahabat Ayndra dari umur lima tahun. Sedangkan Nola bersahabat dengan keduanya berawal dari kelas satu SMP.
Ayndra menatap datar kedua sahabatnya. Keduanya terdiam saat Ayndra menatap mereka. Tersenyum tidak jelas yang mereka lakukan, membuat Ayndra memutar bola mata malas melihat Keduanya.
"Come on, ke kelas?!" Ajak Nola mengalihkan pembicaraan. Kedua sahabatnya langsung menepuk kening mereka dan menatap datar cewek manis itu.
"Kita masih MOS La. So, kita belum dapet kelas. Understand?" Jelas Ayndra. Nola yang baru pahan pun hanya membentuk bibirnya serupa huruf o lalu mengangguk. Dhina gemas sendiri dengan sahabatnya yang satu ini, hingga membuatnya berhasil menarik pipi Nola yang katanya chubby gara-gara kalo makan kebanyakan.
"Otak tuh pake, jangan lemot. Come on, kita ke mading," Seru Dhina, lalu menarik tangan kedua sahabatnya. Sesampainya di mading, banyak siswa baru yang bergerombol menutupi mading. Raut ketiga cewek ini langsung berubah datar. Menyandar di dinding dengan kedua tangan mereka terlipat di depan dada melihat kondisi ricuh di depan mading.
Nola yang mulai kesal pun beranjak menuju gerombolan itu. Sedangkan Ayndra dan Dhina hanya memperhatikan saja, tak berniat mencegah ataupun ikut serta dengan Nola yang mulai menerobos.
Lima menit kemudian, Nola datang dengan baju yang tak serapi tadi terlihat mukanya sebal menyadari seragamnya tak selicin tadi. Melihat kedua sahabatnya tengah bersandar di tempat yang sama, ia berlari menghampiri keduanya.
"Kita satu kelompok!!!" Seru Nola bahagia. Ayndra dan Dhina saling pandang lalu memekik kegirangan. Berpelukan layaknya teletubies, kemudian ber high dengan senyum dan tawa yang tak pudar pagi itu.
Brak
Dhina terjatuh karena ada cowok yang menabraknya hingga membuat Ayndra dan Nola yang tadinya tersenyum dan tertawa, kini langsung berwajah datar dan menatap dingin pada sosok cowok aneh di depannya. Dalam hati mereka mengumpati orang yang menabrak Dhina.
Hai. Maaf ya nama karakternya saya ubah. Karena jujur nama awal itu membuat saya kurang nyaman.🙏
Cerita ini mau saya revisi terlebih dahulu ya jika sudah siap, akan saya publikasikan kembali.01 Desember 2023
Dipublikasikan oleh:
Ar_Arka
KAMU SEDANG MEMBACA
Trio Bad Girls (END) ||TAHAP REVISI
Teen FictionWalaupun udah ending, mohon tetap vote. Tolong hargai karya-karya orang lain yaa Tiga cewek yang saling melengkapi kekurangan masing-masing, dan bersama mengatasi masalah-masalah yang semesta kirim untuk mereka. Berjalan bersama menatap ke depan, da...