Trio Bad Girls (END) ||TAHAP REVISI

4. Pembalasan

"La..." Panggil Dhina sambil melambaikan tangannya dengan senyum yang tak hilang.

"Guys....." Pekik Nola saat melihat sahabatnya dan trio k-pop bersatu. Mereka sering dijuluki oleh teman temannya waktu SMP seperti itu, karena mereka setiap hari pasti ada waktu untuk membahas yang namanya k-pop. Terutama para boy band korea.

Like EXO, GoT7, BTS, NCT, BTOB, and anymore again. Mereka berangkulan menimbulkan banyak pertanyaan. Banyak anak laki-laki baik peserta didik baru, ataupun kakak kelas memandang mereka penuh takjub.

____

"Heh!! Hang out yok?! Ntar guwe yang jemput dan atur tempatlah. Eottokae?" Usul Dhina yang saat itu langsung mendapat toyoran dari Ayndra.

"Halah sok-sokan pake bahasa korea segala. Inggris aja belum lancar dah pake bahasa yang laen. Noh lancarin dulu bahasa inggris lo dulu baru-"

"Iya, guwe juga lagi latian buat bahasa inggris kalo lagi ngomong ma kalian kan?" Potong Dhina yang langsung kena jitak sama Ayndra pelan.

Ctak

"Adddoooohhhhh" Pekik Dhina sambil mengusap keningnya yang kena jitak.

"Heh!! Noh ada si senior kemarin, kerjain yok. Masih kesel guwe gara gara kemarin. Sok-sokan jadi osis tapi gak punya tanggung jawab. Mau gak?" Tanya Nola sambil tersenyum evil. Disusul kekehan Dhina dan senyum sinis Ayndra.

"Lanjut bae lah, guwe nurut. Yok lah," Ajak Ayndra yang langsung ditanggapi Nola dengan semangat.

"Let's go!" Tambah Dhina.

Mereka bertiga berjalan menuju gerombolan kakak kelas OSIS. By the way, ini hari kedua MOS mereka dan saat ini anggota OSIS yang bertugas nemang sebagai tengah menyiapkan acara hari ini untuk peserta didik baru.

Trio k-pop yang saat itu berada di tepi lapangan sedang istirahat, melihat senior yang menabrak anggota trio k-pop hari itu membuat mereka beranjak menuju kumpulan anak OSIS tersebut.

"Lah? Tuh kan yang nabrak Dhina juga ada ternyata? Wihhh, sasaran tepat mendarat mulus nih. Bagai pepatah nih huehehe," Kata Nola sambil menggesek gesekkan kedua telapak tangannya. Seperti vampire yang menemukan makanannya.

"Guwe ambil barangnya dulu ya bray?" Usul Ayndra yang diangguki secara antusias oleh kedua sahabatnya.

Sedangkan Nola dan Dhina mengatur strategi buat ngerjain senior sialan itu (menurut mereka, trio k-pop). Ayndra datang dengan minyak dan satu porsi bakso dengan kuat panas terlihat dari asapnya yang masih mengepul. Entah apa yang akan mereka lakukan adalah hal yang harus diwaspadai.

"Oke, ayo mulai!" Perintah Ayndra.

Dhina beranjak dan berjalan menuju samping meja senior itu. Tiba-tiba headsetnya jatuh. Itu disengaja, karena saat ini ia gunakan untuk menuangkan minyak di lantai sekitar meja itu.

Memberi sedikit celah untuk melancarkan perangkap selanjutnya. Mereka berada di posisi berdekatan dengan meja mereka. Dhina berdiri meninggalkan perangkap pertama.

Nola berdiri menuju meja counter kantin memesan dua porsi bakso. Ayndra sudah memesan tadi. Memberi sambal dan saus sebanyak mungkin. Merasa cukup, ia menuju ke bangku mereka dengan melewati samping seniornya.

Berkedip menandakan rencana selanjutnya. Ayndra berdiri dan seakan ingin membantu, tapi niat sebenarnya bukan itu. Sebelum sempat tersentuh, pundak Nola tersenggol dan menyebabkan dua porsi bakso itu tumpah ke seragam tiga senior. Berniat hanya dua orang, tapi satunya lagi senior tak bersalah malah terkena.

"Eh? Sorry.. sorry. Saya ga fokus tadi. I'm so sorry about that," Ucap Nola mendramatisirkan keadaan. Padahal dalam hatinya, ia sangat bersorak ria. Tak merasa bersalah padahal senior satu itu tak ada masalah dengan mereka bertiga.

Ketiganya berdiri, dengan cepat Ayndra menyingkir memberi jalan. Jalan dimana terdapat minyak berceceran. Saat mereka berjalan untuk ke toilet, mereka terpeleset dan terjatuh dengan posisi terlentang.

"Now, you know. So, now you understand the sentence, don't bother me and my friends?" Ucap Nola yang ditimpali kekehan sinis dari Dhina.

"Now that you know, don't ever make me or my friends angry. Because I will repay you many times over," Tambah Dhina. Tak ada tambahan dari Ayndra, maka yang dilakukan selanjutnya adalah pergi dari tempat mereka berdiri.

Semua yang melihat itu terperangah akan apa yang terjadi. Senior yang menabrak Dhina itu dihampiri oleh seorang cewek. Danial, nama laki-laki itu yang dihampiri teman cewek sekelasnya yang bernama Raisa.

Sedangkan cowok yang menabrak Ayndra, langsung dibantu berdiri oleh Wilona. Cewek yang suka, cinta, atau obsesi dengan cowok itu. Kevin namanya.

01 Desember 2023
Dipublikasikan oleh:
Ar_Arka