Mine pt.1 (Jimin)

2.8K 196 122
                                    

Memiliki seorang kekasih yang selalu bersikap manis, perhatian, dan sangat peduli mungkin adalah impian semua orang. Jika ada orang yang memiliki kekasih seperti itu, mungkin dia adalah orang yang beruntung. Dan aku menjadi salah satu dari orang yang beruntung itu.

Kekasihku, Park Jimin, dia adalah seorang yang sangat manis. Aku sudah hampir 2 tahun berhubungan dengannya.
Selalu diperlakukan manis bukan berarti aku tidak pernah bertengkar dengannya. Aku beberapa kali bertengkar dengannya, hanya karena masalah sepele. Dan kami akan kembali baik, setelah Jimin mengalah.

Sebenarnya Jimin adalah orang yang cukup dewasa, berbanding terbalik denganku yang terkadang masih seperti anak-anak.

~~~~~

Hari ini aku ada janji untuk menemani Jimin bertemu dengan seseorang. Aku tidak tau siapa, yang pasti aku meng-iyakan permintaannya.

Aku mengecek ponselku setelah ada dering panggilan masuk

"Hallo"

"hallo, sayang tidak lupa kan?"

"Tentu saja tidak, aku ingat kok"

"Apa kau sudah siap? Nanti aku akan menjemputmu"

"Aku mau mandi dulu"

"Kau tidak ingin menungguku dulu?"

"Menunggumu dulu? Untuk apa?"

"Untuk menemanimu mandi"

"Dasar mesum!"

"Haha mian, mian aku bercanda. Jangan lama-lama ok?"

"Ne"

Aku hanya menjawab singkat dan memutuskan sambungan telepon.

30 minutes later

Aku mendengar suara klakson mobil Jimin dari depan, dan aku langsung menghampirinya.
Jimin langsung membukakan pintu mobil nya untukku.

"Terimakasih"

"Sama-sama cantik"

~~~~~


Jimin memarkirkan mobilnya di sebuah rumah. Rumahnya cukup besar dan mewah. Sepertinya orang yang akan ditemui Jimin adalah orang kaya.

"Sebenarnya kita akan bertemu siapa?"

"Temanku"

Jimin hanya menjawab singkat. Jimin lalu menggenggam tanganku dan masuk ke rumah itu.

Seseorang keluar dari rumah itu setelah Jimin menekan bel.

"Hey Jimin, aku kira kau tidak jadi datang"
sapa lelaki bertubuh tinggi itu.

"Haha tentu saja aku datang, aku sudah berjanji padamu"

"Your girlfriend?"
tanyanya sambil menoleh kearahku.

"Ah iya, kenalkan ini (yn) kekasihku. (Yn) ini Namjoon hyung, temanku"

Aku melempar senyum padanya yang juga dibalas senyum olehnya.
Namjoon segera mempersilakan kami untuk masuk.

"Sebentar aku ambilkan minum"

Namjoon segera melengos ke dapurnya.

"Bagaimana pendapatmu tentang rumah Namjoon hyung?"

"Bagus sekali, aku suka dengan setiap arsitektur dan design interiornya. Terlihat sangat sempurna. Sepertinya temanmu itu memiliki selera yang bagus"

BTS IMAGINE (BTS X ARMY)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang