Forever Rain pt.1

1.2K 88 143
                                    

Kamu tahu hal yang paling romantis dari hujan? Dia selalu mau kembali meski tahu rasanya jatuh berkali-kali. -Endlessend

________ Forever Rain ________

Seoul
07.45 a.m

Seorang gadis berlari menerobos hujan sambil tangannya ia taruh di atas kepala. Tidak ada gunanya memang, karena tubuhnya tetap saja basah. Gadis itu berhenti di depan sebuah toko, memilih untuk berteduh sebentar di sana.

"Kenapa tiba-tiba hujan? Menyusahkan saja"

Gadis itu mulai mengoceh sendirian.

"Hujan tidak akan terasa menyusahkan jika kau menikmatinya"

Sebuah suara muncul dari arah belakang gadis itu. Seorang pria yang juga berteduh di depan toko itu. Gadis itu menoleh.

"Kau berbicara denganku?"

Gadis itu menanggapi.

"Tidak. Aku sedang berbicara dengan air hujan"

Pria itu menjawab dengan disertai kekehan kecil. Gadis itu berdecih.

"Kapan hujan ini akan berhenti? Sungguh aku membenci hujan"

Gadis itu mulai bersuara lagi. Tidak, gadis itu tidak berbicara pada pria di belakangnya, gadis itu berbicara pada dirinya sendiri.

"Kenapa kau begitu membenci hujan?"

"Kenapa? kenapa kau bertanya? jelas karena hujan sangat menyusahkan. Aku bahkan bisa terlambat bekerja hanya karena hujan"

Gadis itu menjawab dengan raut kesal. Sementara pria yang sekarang ada di depannya hanya tersenyum sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

 Sementara pria yang sekarang ada di depannya hanya tersenyum sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lantas kenapa kau tidak membawa payung saat kau tau jika sekarang adalah musim hujan?"

Gadis itu diam, dengan tatapan seperti membenarkan ucapan pria itu.

"Kau tidak bisa menyalahkan hujan. Hujan selalu punya alasan kenapa dia turun dari langit."

Pria itu melanjutkan kata-katanya.

*YOU POV*

Bertemu dengan laki-laki puitis yang menyebalkan ini, mimpi apa aku semalam? Sepertinya aku bermimpi bermain drama dengan Lee jongsuk, yang kemudian aku terbangun saat kami hampir melakukan kiss scene. Ah apakah itu pertanda buruk?

Demi apapun pria di depanku ini benar-benar sangat menyebalkan. Untuk apa dia menceramahiku tentang hujan? Hey aku tidak butuh ceramah itu. Lagipula aku juga tidak mengenal pria ini.

Yang aku inginkan hanyalah hujan ini segera reda dan aku bisa berangkat bekerja.

*AUTHOR POV*

"Terimakasih atas kata-kata mutiaramu barusan, Tuan pecinta hujan. Tapi maaf, sayangnya itu tidak membuatku berkesan"

Pria itu terkekeh geli.

BTS IMAGINE (BTS X ARMY)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang