DYR -- D U A P U L U H

24 3 0
                                    

Tanpa kalian tahu, sesuatu yang terlihat diam. Justru itulah yang menghanyutkan.

Setelah mereka sudah selesai menyiapkan makanan untuk nanti malam, Vita dan Rini menyuruh mereka berempat untuk membersihkan dapur.

"Gue sama Vita mau mandi, dan tugas kalian adalah membersihkan bekas mainan kalian di dapur." Perintah Rini.

"Harus sekarang ya?" Tanya Ovi.

"Ya iya lah, yakali bulan depan"

"Ye biasa aja keles. Yaudah sana mandi."

Mereka semua segera membersihkan dapur seperti yang diperintahkan Rini.

*****

"Ayo cepetan El, keburu mereka datang."

"Sabar dong"

"Udah, yuk"

Dua orang gadis terlihat keluar dari belakang Villa yang ditempati oleh Leo dan yang lainnya.

Kedua gadis itu menggunakan jaket panjang berwarna abu-abu dengan tutup kepala yang senada.

Langkahnya perlahan mulai memasuki sebuah villa lain di samping villa Leo.

"Okay kali ini gue nggak akan gagal lagi buat ngerjain mereka." Tawa seorang gadis berambut tidak terlalu panjang menggema di ruangannya.

"Lo bener El, kita emang harus kasih mereka pelajaran." Sahut gadis berambut pendek dengan pita dikepalanya.

"Pasti, dan gue gak bakalan diem aja." Lanjut Elina.

"Tapi sebenernya apa sih yang lo kasih ke minuman mereka?" Tanya Celia lagi.

"Lo tenang aja, obat itu nggak berbahaya. Tapi bisa bikin mereka mules, karna yang gue kasih adalah obat pencuci perut wqwqwqwq" Elina tertawa sambil membayangkan bagaimana lucunya mereka nanti.

Yaa, Elina dan Celia lah yang telah melakukan sesuatu dalam villa Leo.

Tapi tanpa sepengetahuan mereka, Yusuf yang baru datang untuk menyusul Leo memergokinya keluarnya kedua gadis itu dari dapur.

Dan itu membuat Yusuf mempunyai insiatif lain untuk menggagalkan rencana Elina.

-----

Saat ini Vita baru saja turun dari kamarnya, dan dia melihat seorang pria yang sangat ia tunggu kedatangannya.

Vita tersenyum manis melihat seorang lelaki yang berdiri di hadapannya menggunakan kemeja kotak – kotak warna biru dengan celana jeans dan sepatu yang senada.

"Kamu kemana aja? Kenapa baru nyampe?" Teriak Vita masih memeluk Yusuf.

"Kamu kenapa hmm? Kan baru tadi pagi juga kita ketemu." Tanya Yusuf membelai kedua pipi gadisnya.

"Ya aku kangenlah. Lagian namanya kangen mana bisa ditawar, mau pagi kek siang atau malam kalau aku kangen ya kangen." Cerocos Vita membuat Yusuf tersenyum.

"Iya iya kamu bawel" Yusuf menarik hidung Vita dengan jari tangannya.

Sedangkan Leo dan David menatap kedua insan yang sedang dimabuk cinta dengan malas. Pasalnya mereka sekarang menikmati drama eksklusif.

"Ekhem, ada kita lagi disini.." Ucap Dave mencoba menetralkan keadaan kembali.

Vita dan Yusuf memilih keluar untuk menikmati pemandangan sore hari di Villa ini. Dan Yusuf mengatakan apa yang ia lihat saat ia sampai disini.

"Lah si Vita mana? Kayanya dia tadi udah turun duluan deh." Tanya Rini yang baru saja turun dari atas dengan diikuti yang lain.

Para cewek menggunakan baju yang lumayan tebal dan celana pendek dengan polesan sedikit make up diwajah mereka.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 28, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Do You Remember? (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang