Do You Remember? (HIATUS)

DYR -- T U J U H

Lucu ya mengingat yang dulu, kamu yang dulu selalu bersikap manis. Sekarang semua udah beda. Aku hanya orang yang Menyesal membuatmu bersikap acuh kepadaku.

Kadang dunia berputar menjadi sekejam itu.

Ovi Anggraini ----------

.

.

.

.

.

.

.

Setelah semua yang terjadi di tempat les Ovi, Ovi pulang dengan perasaan campur aduk. Hatinya merasa sangat sesak di perlakukan seperti ini, berhari hari, berminggu minggu, bahkan hampir sebulan Ovi telah mencoba tegar dengan ketidakhadiran Leo di hidupnya.

Karena memang awalnya Ovi ingin sendiri setelah kehilangan seseorang di masa lalunya. Ya Tuhan tolonglah hambamu yang satu ini. Ovi tidak mungkin mau menjadi pelarian Leo saja saat ia masih mencintai Elina.

Ovi tidak pernah marah jika Mereka kembali bersama, dulu saat Ovi dan Leo masih sering bersama Leo hanya menceritakan tentang masa lalunya dengan Elina.

Entah mengapa perasaan Ovi saat itu aneh, dada sesak mendenger cerita dari Leo tentang bagaimana dia berjuang untuk mendapatkan cinta dari Elina. Ovi bersikap biasa saja dan mengontrol perasaannya kepada Leo.

Karna pada dasarnya Ovi dan Leo hanya seorang taman curhat. Ovi bercerita tentang masalalunya yaitu Rizky. Sedangkan Leo bercerita tentang rasa sayangnya yang tidak pernah terkikis kepada Elina.

Saat ini Ovi merasa dipermainkan oleh Leo, dia pergi dan kembali dengan memberi Ovi kejutan dihari ulangtahun Ovi yang ke 16 tahun. Ovi merasa dipermainkan dengan sebuah perasaan yang ia hadirkan untuk sosok Leo.

Leo yang penuh keceriaan untuk menghibur dan selalu menemani Ovi saat Ovi merindukan seseorang yang masih sayangi meskipun hatinya sudah mulai terbuka untuk Leo.

Tapi pada kenyataannya Ovi tidak bisa merasakan ketulusan dari Leo, Ia hanya merasakan ketulusan dari seseorang yang telah pergi dari kehidupannya.

Ovi memang mengaku nyaman berada didekat Leo. Namun hatinya tak bisa berbohong. Karna Ovi masih sangat merindukan sosok Rizky di masalalunya.

Ovi kembali kalut dengan pikirannya tentang Rizky. Ia sendiri sedang menatap bintang di langit.

"Aku kangen sama kamu Riz, kamu tahu? Aku merasa sangat kehilangan kamu saat ini, aku baru sadar kalau aku benar benar jahat sama kamu dulu. Padahal perasaan kamu itu benar benar tulus untukku"

Ovi tersenyum miris mengingat awal mula aku bertemu dengan Rizqi.

"Dulu aku jutek ya Riz? Aku minta maaf ya udah bikin kamu jengkel sama sikap ku ke kamu" lanjutnya. Ovi tidak dapat menahan airmata nya untuk tidak keluar. Ovi sangat sangat rapuh bila menyangkut tentang Rizky.

Flashback on

"Hai , gue Rizky. Nama lu siapa?" ucap seorang yang duduk di bangku kiri Ovi. Ovi mengernyitkan keningnya mencoba bersikap biasa saja. Namun ia merasa kalau cowok di hadapannya adalah cowok aneh yang Sok akrab dengannya. Ovi hanya melihat sekilas uluran tangan cowok itu.

"Ovi" singkat Ovi tanpa membalas uluran tangan dari Rizky.

Ya cowok itu adalah Rizky. Rizky Mahendra nama lengkapnya. Dia tinggi, tidak terlalu putih, matanya sipit. Tapi jangan salah senyumnya bikin siapapun yang ngeliat jadi terhipnotis. Rizky adalah anak laki-laki dari Tasya dan Wildan. Rizky di didik untuk selalu tersenyum kepada orang lain. Dan tumbuhlah Rizky seperti sekarang.