🔹To The Pasar

5.9K 705 315
                                    

Malam kemarin menjadi malam berantakan yang pernah gue alami.
Pagi hari ini juga sama, gue uda ga perlu lagi alarm, karena alarm berjalan sudah ada yaitu Chenle yang kamarnya disebelah gue. Pagi-pagi uda teriak ga jelas tuh anak.

Jadi dirumah gue ada 11 kamar, 1 kamar gue, 1 kamar mama papa, sisanya kamar kosong yang pertamanya mau dijadiin kos tapi gajadi.

Gue meletakkan bantal di telinga gue agar suara bri6 tidak terdengar, tetapi nihil, suara Chenle masih bisa menembus bantal gue. Gue yang esmoci langsung keluar kamar terus membuka pintu dengan kasar lalu,

"ADUHHH!" Pekik anak dengan rambut blonde tersebut gara-gara kejedot pintu yang gue buka. Hidungnya uda merah, matanya uda berkaca-kaca menandakan dia akan menangis, karena gue gamau suara bri6 terdengar lagi, gue pun mencoba menghibur Jisung yang lebih muda 2 tahun dari gue.

"Jisung jangan nangis yahhh, nang ning ning nang ning nung~"
"Nanti nuna beliin permen deh janji."

Air mata yang sudah keluar kembali masuk lagi karena gua janjiin beli permen.

"Pagi cantik." Sapa cowok itu, gue menegok kesamping dan itu Yuta.

"Pagi kak, gimana jarinya uda sembuh belum?"

Yuta malu karena kejadian kemarin, dia mencoba bersikap se-manly mungkin agar tidak terlihat lemah.

"Lu-luka kecil itumah ga seberapa, dulu pas di Jepang gue ketusuk samurai aja masih hidup." Yuta ketawa garing. Gue ngikut aja ketawa biar dia dikit nanggung malu.

"Kuy turun sarapan."

"Kuy."

Sementara yang dibawah,


"Aku laper hyung." Rengek Haechan sambil memegangi perutnya.

"Yamakan goblok." Jeno yang marah-marah disamping Haechan.

"Gaada bahan makanan nih." Seru Jaehyun dari dapur.

"Yabeli goblok." Ucap Doyoung yang tiduran di sofa ruang tengah.

"Eh (Y/n) pasarnya deket ga dari sini?" Kun nanya gue yang baru aja menuruni tangga dengan Yuta.

"Lumayan jauh, emang kenapa?"

"Mau beli bahan makanan."

"Oh yaudah ayo."

"Emang lo mau naik apa?" Tanya Yuta disamping gue.

"Naik haji." Jawab gue singkat lalu jalan menuju dapur.

"Cuman ada 3 motor nih 6 orang aja yang bisa ikut, siapa mau ikut?" Tanya Doyoung.

"Jaehyun, Kun, (Y/n), gue wajib ikut." Jawab Taeyong yang lagi fokus nonton TV.

"Lagi 2 siapa?" Tanya Doyoung lagi.

"Gwa pilich gwa donqzz plizzeeu."

"Saya saja yang pergi." Ucap Taeil

"Oke, kalian ber6 kepasar, gue mo ngebo lagi, bay."


"Nih helmnya cuman ada 5 berarti satu orang ga pakek helm." Satu persatu helm pun gue kasi.

"Gwa gamaw paqeck helmz, bawk!"

Perlu 5 menit gua mencerna apa yang dibicarakan Ten.

"(Y/n) kamu sama aku aja boncengan." Ajak Jaehyun.

"O-oh oke kak." Sahut gue salting. "Dengan senang hati." Gumam gue dengan evil laugh.

Kun boncengan sama taeyong, sedangkan Ten boncengan sama Taeil.



BABBLE ¦ NCT X YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang