Semua rasa, pikiran, tak bisa dikendalikan kecuali dengan kau menatap matanya. Mata seseorang yang kau cintai.
————————————————————————
Jungkook POV
Aku baru saja menerima sebuah pesan text dari no yang tak dikenal
From: xxx
"Haruskah aku beritahu istrimu tentang semuanya?"Mataku langsung mencari sosok Jieun dan ternyata ia sedang mencuci piring di dapur. Buru buru ku hapus pesan itu dan mematikan ponsel serta mencabut sim card nya
Tanganku bergemetar nafasku naik turun seketika
Apa Jieun harus mengetahuinya?
-•••-
Jieun kembali ke kamar setelah mencuci semua piring dan mematikan lampu ruang tamu. Dilihatnya Jungkook yang sudah terlelap di bawah selimut yang menggulung dirinya
Jieun menatap Jungkook dalam berusaha mengembalikan seluruh isi hatinya yang hancur tapi tetap, bayangan kejadian itu selalu datang. Jieun yang sudah berusaha melupakan dan mempercayai Jungkook sepenuhnya tetap belum bisa merasakan perasaannya seperti dulu.
Jieun duduk disamping kasur dan melirik kearah foto pernikahan dirinya dan Jungkook di samping meja rias. Jieun meyakinkan dirinya bahwa ia harus mempercayai Jungkook mempertahankan pernikahannya, air mata nya keluar begitu saja, dalam hati kecilnya Jieun yakin bahwa ini ada yang tidak beres tapi Jieun terus mengabaikan perasaan itu, sakit memang tapi bagaimanapun juga ini sudah menjadi keputusannya.
Jungkook yang sebenarnya belum tidur, mendengar suara sesenggukan Jieun yang sedang menangis. Refleks Jungkook langsung terbangun dan melihat Jieun yang sedang mengelap air matanya
"Jieun.." hati Jungkook mencelus begitu saja
Jungkook langsung merangkak menuju Jieun di pinggiran kasur
"Jangan mendekat" Jieun langsung berdiri dan membelakangi Jungkook
"Aku tidak mau kau melihatku seperti ini, aku akan ke air" suara Jieun terdengar dipaksakan
Jungkook langsung mengejar Jieun dan membawanya kepelukan, dipeluknya erat dan dicium nya kepala Jieun berkali kali
"Ada apa Jieun"
"Aku hanya sedang merindukan Ayahku"
-•••-
Soyeon mencium Jimin yang sudah terlelap di sampingnya, Soyeon benar benar tak mengerti mengapa ia bisa begitu mencintai Jimin padahal ia tahu bahwa ia tak akan pernah bisa mendapatkannya, Soyeon hanya mendapatkan raganya, bukan hatinya.
Soyeon mengecek ponsel Jimin diam diam dan menemukan searching an di Naver bahwa ia sedang mencari apartment di Seoul, Soyeon mengerutkan dahinya
"Untuk apa dia mencari Apartement ?"-•••-
Chunji terlihat sedang berpose untuk high cut magazine yang akan dirilis untuk akhir bulan nanti , seperti biasa Taehyung yang memulai pemotretan karna Jungkook memberi kabar bahwa ia akan datang agak siang dari biasanya
"Dasar mentang mentang dia bos ku seenaknya saja dia" Taehyung menggerutu setelah selesai pemotretan
Chunji yang mendengar itu ikut tertawa dan menepuk pelan bahu Taehyung
"Kau benar benar teman yang baik""Ha yaa begitulah" Taehyung menjawab dengan nada yang dipaksakan
"Seperti apa sosok Jungkook itu" Chunji hanya iseng bertanya
"Dia seseorang yg lebih muda dariku dan orang ter kurang ajar yang pernah ku kenal dan juga dia seseorang yang sangat mencintai istrinya tapi mudah juga terjebak"
Chunji melepaskan tangannya dari pundak Taehyung dan membetulkan posisi berdirinya
"Jungkook.. Jungkook sudah menikah?"
"Yaa, dia terlihat masih muda ka? kau tak akan menyangka bahwa ia sudah menikah" Taehyung menjawab sambil sibuk memindahkan file dari kamera ke laptop tanpa sadar ekspresi Chunji berubah drastis
Chunji tampak berpikir keras
"Jadi, selama ini hubungannya dengan Eunha?"-•••-
Jimin menghabiskan sisa sisa waktu nya di kantor dengan pikiran yang tak pernah lepas dari Jieun , semenjak memutuskan menikah dengan Soyeon, hati Jimin tak pernah tenang . Kejadian kemarin di kafe menambah penyesalan Jimin
Sejak kemarin Jimin mencoba menelfon Jieun tapi tak kunjung di angkat entah sudah berapa kali Jimin menelfonnya sampai ia menelantarkan beberapa pekerjaan yang harus ia kerjakan
Kondisi Jimin benar benar kacau sekarang, rambut yang berantakan, dasi yang melorot, kancing kemeja atas terbuka, meja kerja berserakan oleh kertas kertas yang tak teratur tanpa sadar seseorang masuk kedalam ruang kerja Jimin dan melihat semua kekacauan yang ada
"Hmmm" suara itu sukses membuat mata Jimin menoleh ke sumber suara
"Soyeon Appa" Jimin tampak kaget dan membetulkan rambut serta baju nya yg berantakan dan membungkuk pada ayah Soyeon
"Apa hanya ini yang kau lalukan di kantor ?!!" Ayah Soyeon membentak Jimin
"Maafkan aku, aku begitu lalai" Jimin kembali membungkuk tanda permintaan maaf
Terdengar suara handphone Jimin yang masih mencoba menelfon Jieun, ayah Soyeon langsung mengambil handphone nya dan membaca nama yang tertera di Handphone Jimin " Jieunku"
"Kau masih berhubungan dengannya?!!" Ayah Soyeon membanting handphone Jimin dengan keras
"Tidak.. aku hanya"
"Jika kau masih berani berhubungan dengannya, dan meninggalkan anakku, jangan harap hidupmu akan tenang dan mendapatkan semua hartaku" Ayah Soyeon benar benar terlihat marah sekarang, mata nya memerah
Ayah Soyeon mendekati Jimin dan menoyor kepalanya
"Ini peringatan terakhirku"-•••-
Setelah kejadian malam tadi Jieun menangis, Jungkook tak henti hentinya memanjakan Jieun di rumah seperti memasak dan mencuci piring
"Kook, sudah biar aku saja kau bisa telat bekerja" Jieun mendekati Jungkook
"Tidak, hari ini hari terakhir kau bekerja jadi nikmatilah sisa waktumu. Aku sudah bilang pada Taehyung bahwa aku akan datang aga siangan jadi kau tenang saja" Jungkook melihatkan senyum kelincinya
"Besok, haruskah aku berdandan yang cantik?"
"Jangan, berdandanlah seperti biasa. Kau tak boleh dilirik oleh laki laki di kantormu, kau hanya milikku"
"Aku berbicara tentang Anniversary kita" Jieun mengerlingkan matanya
"Ahh itu hahaha baiklah kau harus dandan yang cantik, tapi jika kau tidak dandan pun aku sudah tergila gila padamu jadi untuk apa?"
Jieun mencubit pelan perut Jungkook dan berlari ke arah ruang TV dan mengecek handphone nya yang sedari tadi ia anggurkan
Jieun menelan ludah nya kasar setelah membuka notif yang begitu membludak
103 missed call from Jimin
TBC
Gimana gimana wkwkwk ada yang udah bisa nebak gimana endingnya ? :p
KAMU SEDANG MEMBACA
So Far Away - JJK
RomanceAku tak menyangka akan berakhir menikah dengan Jungkook, laki laki yang baru kukenal 3 bulan . Sebelumnya aku selalu ber ekspektasi akan menikah dengan Jimin , seseorang yang telah berpacaran denganku selama 5 tahun. Takdir benar benar tidak bisa di...