Aku tak menyangka akan berakhir menikah dengan Jungkook, laki laki yang baru kukenal 3 bulan . Sebelumnya aku selalu ber ekspektasi akan menikah dengan Jimin , seseorang yang telah berpacaran denganku selama 5 tahun. Takdir benar benar tidak bisa di...
"Ahhh akhirnyaaa kerjaan dihari pertama tidak begitu sulit bukan?" Jieun mengangkat tangannya
"Hmm, sekarang ayo ikut akuu" Hyora membawa Jieun ke lantai 6 dimana itu adalah ruang properti seperi baju dan riasan lain untuk pemotretan
"Ya! Kau gila? untuk apa kau membawaku kesini?" Jieun melepaskan tangan Hyora
"Jangan cerewet Ayoo masuk" Hyora membuka gorden fitting room dan menunjukan dress yang sudah digantung disana
"Hahh untuk apaa? tidak tidak Hyora ini milik kantor" Jieun berusaha melepaskan tangan Hyora
"Hey bodoh! ini pemberian Jungkook-_-, saat kita bekerja kau lihat kan aku meninggalkan meja kerjaku dalam waktu yang terbilang lama? itu karna Jungkook menitipkan ini padaku dan ingin kau memakainya saat Jungkook menjemput nanti" Jelas Hyora panjang lebar
Jieun hanya menganga tanpa berbicara apapun "apakah ini mimpi? Jungkook tidak pernah melakukan hal seperti ini sebelumnya"
"Tunggu apalagi ayo masukkk" Hyora mendorong Jieun untuk masuk ke fitting room
•••
Jungkook sedang menunggu bunga pesanannya di rangkai oleh sang pemilik toko bunga
"Nahh ini sudah selesai" pemilik toko bunga itu memberikan sebuket bunganya pada Jungkook
"Ahh Terimakasih" Jungkook menerimanya dengan senyuman lebar
"Apakah kau akan melamar seseorang?" Tanya pemilik toko bunga itu
"Ahh tidak, ini untuk istriku" Jungkook menjawab dengan menyunggingkan senyum khas nya
"Yaampun bisa aku bayangkan betapa beruntungnya istrimu mendapatkan suami sepertimu. Pasti ini untuk merayakan hari jadi pernikahanmu benar kan?"
"Hmmm benar" Jungkook kini menggaruk kepalanya yang tidak gatal menandakan ia malu
"Mengapa kau memilih bunga Daisy? bukan mawar atau aster?"
"Karna bunga Daisy melambangkan kesetiaan dan kepercayaan, aku harap hubungan kami kedepannya akan terus setia dan saling percaya"
•••
"Bagaimana ? apakah ini aneh?" tanya Jieun ragu
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hyora hanya menutup mulutnya yang menganga karna shock "Jieun.. percayalah kau sangat cantik dannn se..xy"
"Ya! jangan bercanda" Jieun menjitak kepala Hyora
"Aku tidak bercanda nona" Hyora mengerucutkan bibirnya
"Ayoo sekarang aku akan men touch up make up mu" Hyora membawa Jieun ke depan meja rias yang terletak di ujung ruangan sebelah pintu masuk
