Unexpected

21 13 9
                                    

Liana pov

Hari minggu ini aku sedang berada di taman yg dulu biasa aku kunjungi sewaktu SMP. Jaraknya tidak terlalu jauh dengan rumahku. Sudah lama aku tak bersantai di sini. Ini menjadi tempat favorite-ku

Andai ada yang bisa menemaniku sekarang, aku ingin bercerita tentang banyak hal.

Drrtt.. Drrttt...

Aku mengambil ponselku dari saku celana dan membuka pesan. Ada 4 pesan dari nomor misterius itu lagi.

From: +628124566****

Liana
Good morning
My luv
Where are you now my sweet?❤

To : +628124566****

Heh lo siapa sih kalau berani tunjukin diri lo gausah so misterius

Aku memasukan ponselku ke dalam tas dengan wajah kesal.

"Sialan tuh cowok siapa sih".

Tak lama ada seseorang yang menghampiriku dari belakang.

"Hai."

Aku terkejut, dannnnnn ternyata dia adalah kakak kelas yang menemaniku saat aku sedang menunggu dean.

"Eh???.... Hai." aku tersenyum heran.

"Kamu tinggal di sekitar sini juga?" tanyanya.

"I i i i yaaa kak hehe..." jawabku.

Shit!! Kenapa gue gagap..

"Ehhhh iya sampe lupa ya. Kita belum kenalan." ucapnya tiba tiba.

"Namaku Kenandi. Bisa panggil kenan atau andi." dia mengulurkan tangannya

Aku menjabat tangannya dengan ragu-ragu.

"Namaku Liana. Panggil Lian aja kak."

"Namamu bagus hehe." ujarnya dengan tersenyum. Paan siii-'

Yaampun kenapa gant... eh enggakkk!!

"Hmm..ma..maaf kak... anu."

"Eh iya maaf." dia segera menyudahi jabat tangannya.

"Aku di sini pindahan dari seminggu yang lalu. Dan aku memang belum punya banyak teman." ujarnya tiba tiba.

Pantes gue baru liat dia di sekolah.

"Ohhh iyaa gitu ya kak." aku menanggapinya dengan hati-hati.

"Boleh ga kita temenan?"

What kok??.. Huh baiklah

"B..boleh kak."

"Makasih ya Lian."

"Iya kak."

Haduuhh kok gue ngerasa kakunya.

"Kalau boleh tau kakak ngapain ke sini?" tanyaku asal

Ehhhh kok gue tanya begitu sih!!! Bego gue! Shit!!! Malu gueee...

"Hmmm... Aku memang suka ke taman buat cari angin aja." jawabnya

Fix canggung deh.

"Kamu juga suka ke taman ya?" tanyanya.

"Iya kak."

"Bisa dong ketemu tiap hari?" ujarnya sambil memandangiku dengan senyuman.

YAAMPUN SENYUM..EHHH ENGGAKKK!!

Boy or Best FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang