2

11 0 0
                                    


Tutt .. tutt
Bel istirahat berbunyi . Semua siswa keluar dari kelas ,

"Lisa kekantin yuk" ajak Dilla kepada sahabatnya itu
"duluan aja Dilla ,Lisa mau ke Perpustakaan dulu"
"mau ngapain? kan kita belum mulai belajar tadi,ayolah santai aja kali"
Dilla mengerutkan alis nya dengan bibir yang tersenyum manis untuk sahabat kesayangan nya itu.

"Lisa kekantin yuk" ajak Dilla kepada sahabatnya itu  "duluan aja Dilla ,Lisa mau ke Perpustakaan dulu"  "mau ngapain? kan kita belum mulai belajar tadi,ayolah santai aja kali" Dilla mengerutkan alis nya dengan bibir yang tersenyum manis untuk sah...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Dilla adalah sahabat kecil Lisa . Mereka berteman sudah cukup lama , Dilla tau semua tentang Lisa , begitu pun Lisa . Ia tau apapun tentang Dilla . Dilla termasuk wanita yang tomboy . Bukan hanya sikap namun penampilan nya juga . Tapi walaupun begitu Dilla pada dasarnya baik dan penyayang.

"Lisa mau nyari sesuatu"
"Ohh , yaudah deh kalo gitu Dilla ke kantin sendirian yah ,udah laper hehe" Serengehnya sembari memegangi perut yang katanya cacing di dalam udah pada demo minta makan .

"Iya Ucap Lisa sembari tertawa melihat tingkah lucu sahabatnya itu .
Mereka berdua pun beerjalan meninggalkan kelas.

===

"Yah misah deh kita"keluh Dilla ketika akan masuk ke kantin
"udah ,nanti kan ketemu lagi"
"iya sih, yaudah Dilla masuk kantin dulu yah ,hati hati sayangkuh" Ucapnya sembari memanyunkan bibir di hadapan Lisa setelah itu berlari menuju kantin sembari tertawa seperti anak kecil yang sedang minta makan kepada ibunya .

Setelah melihat Dilla masuk kantin, Lisa pun bergegas menuju Perpustakaan yang terletak di ruangan paling pojok .
Namun ketika Lisa berbalik badan,ia tidak sengaja menabrak seseorang yang tengah berjalan "awhh" Lisa terjatuh, mungkin karena yang ditabraknya itu adalah cowok
"njirr,hati hati dong lu kalo jalan"
"maaf" balas lisa tanpa memandangnya
"sialan"
Cowok yang bertabrakan dengan Lisa itu pun pergi meninggalkan Lisa tanpa membantunya bangun dari jatuh nya .
Lisa mengangkat kepalanya dan melihat kepergian cowok yang di tabraknya tadi.Benar saja, ternyata dia adalah cowok idaman lisa.

Lisa menundukkan kepalanya lagi, hatinya sangat sedih . Bagaimana tidak ? ia yang lisa kagumi dari pertama masuk sekolah tidak pernah sama sekali memandang atau sekedar 'ngajak kenalan' kepada Lisa .Padahal mereka seringkali bertemu dan Lisa sangat mengingat jelas ketika ia satu kelompok dengan cowok itu pas LDKS dan Lisa yang menolong dia ketika dia tersesat di hutan ,yang membersihkan luka ditangan nya ketika dia terkena api setelah api unggun. Sudahlah ,apa daya Lisa? Dia bukanlah siapa siapa, pikirnya.
Lisa pun berdiri sambil membenarkan kacamata yang hampir basah karena air mata yang hampir mengalir kepipinya , dan melanjutkan perjalanannya keperpustakaan .

===

"hai Lisa" ucap Andi mendekati Lisa yang tengah duduk terfokus dibangku perpus.
Lisa hanya tersenyum untuk membalas sapaan dari Andi dan kembali terfokus sama buku yang di bacanya
"lagi baca buku apa?"
"emmm ini buku biologi" Jawabnya tanpa melirik wajah Andi
"Ohh biologii" Andi mendekatkan wajahnya ke hadapan Lisa sembari tersenyum
Sontak saja Lisa menghindar dan lebih mendekatkan buku yang sedang ia baca bermaksud agar buku itu bisa menutupi wajah nya .

"kenapa sih? ko kaya gerogi gitu ? "
"gapapa"
"ohh gapapa,ntar pulang sekolah bareng yuk Lisa cantik " kini tangan Andi sudah beranii mencolek dagu Lisa .
Lisa pun menatap Andi dengan tatapan yang sinis dan berdiri meninggalkan andi tanpa membalas ajakan nya .

"ihhhh kenapa harus Andi sih ? kenapa bukan dia yang ngajakin Lisa pulang ? kenapa hahh ? apa dia malu ngajak Lisa? dia gak mau? tapi Lisa mau dia bukan Andi"
Semua kata kata itu terlontar di sepanjang perjalanan menuju kelasnya .

My LoveWhere stories live. Discover now