My Love

6

"Lisa ke kantin yuk ah , laper"
"belum juga istirahat Dilla . nanti di marahin baru tau rasa"
"yah Lisa ,, gurunya juga gak ada, kalo nunggu istirahat masih lama , keburu demo nih cacing dalam perut Dilla" Dilla memegangi perutnya . yah , padahal jam masih menunjukan pukul 08:25 tapi Dilla seperti sangat kelaparan.

"Dio ntar istirahat anter gua latihan basket ke lapangan pusat yuk" ajak Bima
"ayok ajalah bro . gua dukung lo kok supaya lo terpilih jadi perwakilan sekolah dalam pertandingan nanti , sekalian gua ajak temen-temen yang lainnya deh biar lo latihannya semangat"
"njirr ,, pasti lah ABIMANYU PUTRA SIREGAR yang kece ini kepilih Andio" Bima kembali menyombongkan dirinya sembari tertawa kecil , membuat semua menoleh ke arahnya .

Lisa yang dari tadi memerhatikan Bima tersenyum senang ,,"apa salahnya kalo Lisa ikut ? toh ntar pasti banyakan kan yang ikut?" pikirnya

"Dilla ntar pulang sekolah ke lapangan pusat yuk" ajak Lisa kepada Dilla yang tengah memegangi perutnya karena kelaparan itu
"hahh!? Buat apa?"
"buat nonton yang mau latihan basket"
"aduhh iyalah iyah terserah lu Lisa , gua laper nih"
"uhh kasian hahaha"
Lisa menertawakan ekspresi Dilla yang lucu menurutnya sehingga membuat Dilla kesal karena tingkah Lisa.

====

Clara sangat fokus membaca buku novel percintaan yang di pegangnya di Perpustakaan , yah . semua guru sedang rapat jadi siswa tidak ada kegiatan belajar . dan Clara memilih untuk diam diPerputakaan untuk membaca

"hy Clara" seorang lelaki tiba tiba menyapanya hangat sembari duduk di samping Clara .lelaki itu tak lain adalah Destrian si ketua basket . Clara hanya menjawab sapaan dari Rian dengan sebuah senyuman kecil .
"emm ntar pulang sekolah ada acara nggak?"
"emm gatau , kenapa emang?"
"anak basket mau latihan di lapangan pusat , kalo bisa sih kamu ikut buat nyemangatin"
"ada Bima?"
"Bima?anak kelas 8i?"
"yah . Abimanyu Putra Siregar"
"ada"

"ya, Clara pasti ikut" Clara tersenyum sekejap kepada Rian dan terfokus kembali ke buku yang ia baca . tapi Rian masih tertegun heran . Bima? Apa hubungan Bima dengan Clara? Tanya nya dalam hati . tapi ya sudahlah . toh Bima Cuma anak kelas 8 , masa iya Clara jadian sama adek kelas sendiri .,batinnya .

====

"Lisa , nanti pulang sekolah ikut liat latihan basket kan?"
"iyah , Lisa ikut"
"ehh Dio , Dio ikut nggak?" tanya Dilla di tengah percakapan Lisa dan Dio
"yah, ehh Lisa berangkat sama siapa?"tanya nya kembali terfokus kepada Lisa , tanpa memperdulikan Dilla
"sama Dilla mungkin"
"iyah Dio ,Lisa berangkat sama Dilla . Dio sama siapa?" Tanya Dilla yang berusaha memalingkan perhatian Dio agar terfokus padanya .
"gatau nih , sama Bima mungkin"
" yaudah kita berangkatnya bareng aja berempat"Ujar Lisa , Lisa bisa membayangkan jika ia akan berjalan bersama Bima .
"iyah Lisa , Dilla setuju tuh . Dio gimana?"
Dio menatap mata Lisa , apa? Lisa mau berangkat dengan nya . Dio tentu saja setuju dengan ide dari Lisa dan menganggukan kepalanya membuat Lisa dan Dilla tersenyum manis.

===

Seperti biasa, jam istirahat Bima selalu menghabiskan waktunya bersama Clara , dan kali ini Bima mengajak Clara untuk ke kantin sembari menyantap makanan yang telah di pesannya

"Ra , ntar pulang sekolah anter gua latihan basket dulu yuk ke lapangan pusat "
"mggak ah males" Jawab Clara , sebenarnya ia akan ikut . Namun ia sengaja ingin membuat kejutan untuk cowok yang ia anggap adek nya ini
"yah Clara , gak seru dong kalo gak ada lu gua gak bakal semangat . ayok dong Ra, cuma diem aja liatin gua maen basket doang apa susahnya sih
"tapi ntar pulang sekolah Clara ada urusan dulu Bima "
"urusan terus sih Ra?kapan ada waktu buat Bima nya? "
"next time deh . jangan manyun dong , udah jelek ntar makin jelek lagi" goda Clara kepada Bima yang tengah belagak marah kepadanya
"yah abis , Clara nyebelin "
"ihhh ko nyebelin sih "
"ya emang , ke kelas yuk Ra gua udah kenyang"
"yuk ! Clara juga , bayarin!"
"iyah iyah Clara sayang , huhh anak Dosen kok minta di traktir terus" ledek Bima kepada Clara sang putri dari seorang Dosen di salah satu universitas terkenal di kotanya .
"hahaha gapapalah minta di teraktir sama anak Arsitek ini apa salahnya sih"
"huhhh untuk gua sayang ra sama lo"