Love is a bad DECISION || Jennie × Taeyong ⚠️HIATUS⚠️

«3»

⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐

⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐

Pencet jangan lupa! ⭐⭐⭐⭐

⛔TYPO EVERYWHERE⛔

Love Is A Bad Decision

______________________________________

Jennie POV

"gomawo sunbae" ucapku lalu bergegas masuk kedalam rumah.

saat aku membuka pintu, aku tidak menemukan ada oppa maupun Ahjuma di rumah

"Oppa? Ahjuma? Aku pulang. Kalian dimana?" oke, sekarang aku benar - benar takut.

'Krietttt'

suara pintu dari ruang Appa terbuka, lalu aku melihat oppa keluar dari ruangan itu.

"Eoh? Jennie-ya? Kau sudah pulang?" Tanya suho oppa.

"Eum Oppa, apa Appa sudah pulang Oppa?" tanyaku.

"Eum, cepatlah ganti bajumu dan langsung turun kebawah ya, kita akan makan malam bersama" - Suho

"Ne Oppa" ucapku lalu berlari ke lantai atas.

Aku merasa senang, karena aku jarang mungkin, hampir tidak pernah makan malam bersama appa.
Dia selalu menyuruhku untuk makan dikamar dan tidak bersamanya saat sedang makan.

•
•
•
•

Aku sudah selesai berganti baju, dan aku pun langsung turun kebawah. Di meja makan sudah ada Appa dan Oppa, saat aku hendak duduk Appa melihatku sekilas.

"Siapa yang menyuruhmu makan malam bersama?" tanya Appa.

"Appa, biarkan dia makan bersama kita, dia tidak pernah makan bersama appa" bujuk Suho Oppa.

"Aku tidak mau makan bersama anak tidak berguna ini!" - Appa

"Appa! Sudah cukup! Jennie adalah anakmu juga!" ucap Suho Oppa.

"Anak? Tidak Sudi aku mempunyai anak yang telah merenggut nyawa istriku!" lanjut Appa

"A-appa? Wae? Memangnya aku salah apa? Memangnya salahku apa?" tanyaku sambil menahan tangis.

"Kamu bertanya salahmu apa? Huh? Salahmu karena lahir didunia ini dan membunuh istriku, tidak mungkin aku mau memiliki anak sepertimu!" bentak appa.

"Appa! Geumanhae! Bukan salah Jennie jika eomma meninggal! Dan Jennie tidak pernah membunuh eomma!" bentak Suho Oppa.

"Oppa, aku tidak nafsu makan. Aku ingin keluar sebentar" ucapku.

"Jennie-ya..." Suho

"Gwenchana oppa" ucapku sambil berusaha tersenyum.

Aku langsung lari ke lantai atas untuk mengambil hoodie dan handphoneku, lalu aku berlari keluar.

Disaat seperti ini cuma satu tujuanku yaitu taman, kalian tahu kenapa? Karena tempat ini yang paling ingin aku kunjungi bersama Appa, Eomma dan Suho oppa. Aku.. tidak punya kenangan berbahagia bersama keluargaku sendiri.