«9»

1.2K 99 1
                                    

⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐







⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐







Pencet jangan lupa! ⭐⭐⭐⭐










⛔TYPO EVERYWHERE⛔






Love Is A Bad Decision

______________________________________

Jennie POV

"Aku menyukaimu" ucap Taeyong sambil menatapku dalam.

"Aku benar - benar menyukaimu Jennie-ya. aku sudah mencoba untuk. Membencimu, tetapi semakin aku mencoba, semakin aku menyukaimu"

"Ta-tapi a-aku"

"Jebal Jennie-ya, jangan bohongi perasaanmu. Aku tahu kau memiliki perasaan yang sama" - Taeyong




Deg.





Taeyong masih melihatku dengan tatapan yang sangat dalam, Jennie lebih memilih membuang muka

"Jennie, tatap mataku!" Jennie masih tidak mau melihatnya

"Jennie! Tatap mataku, dan jawab pertanyaanku! Apakah kau juga menyukaiku?! Jangan bersikap seperti ini, aku mohon.."

Jennie tersentak.

"Apa kau sudah selesai" ucap Jennie mengalihkan pembicaraan.

"Jangan mengalihkan pembicaraan Kim Jennie!" Taeyong kesal, karena Jennie berusaha kabur dari situasi ini.

"Mian, tapi aku harus buru - buru" ucapku sambil berdiri didepan mesin photocopy.

Jebal, cepatlah selesai. Mengapa memphotocopy serasa berabad - abad?

"Kim Jennie-" panggil Taeyong lemah.

"Yap!, sudah selesai. Sunbae aku duluan ya" ucapku sambil berlari pergi dari perpustakaan.

"Jangan, jangan sampai kau menyukaiku Oppa. Aku tidak mau kau tersakiti" batinku.








Jennie POV end


































"Apa kalian sudah selesai?" - Jennie

"Sudah!" jawab teman sekelas Jennie serempak, Jennie tersenyum.

"Araseo, jika sudah kumpulkan di depan meja barisan masing - masing"

"Oh!, karena sekarang sudah masuk jam olahraga. Kalian langsung ganti baju oke?" lanjut Jennie

"Ne!" jawab murid - murid lalu mereka berhamburan keluar kelas, Jennie tertawa kecil.

"Kim Jennie!" panggil seseorang.

"Eoh? Mark Lee? Ada apa?" Tanya Jennie sambil tersenyum.

"Minho ssaem bilang, kelas 12 musik dan 12 tari akan disatukan. Kita akan bertanding lomba lari estafet" - Mark

"Eoh! Aku lupa... Araseo, terima kasih infonya markeu" ucap Jennie sambil tersenyum.

"Sama - sama, oh ya, apakah kau butuh bantuan?" tanya Mark.

"Jika kau tidak keberatan, jujur saja aku sangat kesulitan" Jennie tertawa renyah.

"Baiklah, sini biar aku saja yang bawa" - Mark

Love is a bad DECISION || Jennie × Taeyong ⚠️HIATUS⚠️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang