Love is a bad DECISION || Jennie × Taeyong ⚠️HIATUS⚠️

«16»

⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐

⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐

Pencet jangan lupa! ⭐⭐⭐⭐

⛔TYPO EVERYWHERE⛔

Love Is A Bad Decision

_____________________________________

[Jennie POV]

"Eunghhh" 

'Tunggu, dimana ini?  Tempat ini terasa sangat asing, ini dimana?'

"Eoh, Jennie? Kau sudah bangun? Gwenchana?" tanyanya

Sedangkan aku masih menatapnya bingung.

"N-neo.."

"Sudah lama tidak bertemu ya? Bagaimana kabarmu? Sepertinya kau tidak pernah berubah" ucapnya lagi

"Ha - Hansol" aku menunjuknya

"Hemm, apa kau lapar? Aku sudah memesan makanan" Hansol sibuk dengan ponselnya

"Wae? Kenapa kamu kembali?" ucapku sambil menahan tangis

"Ada banyak alasanku, salah satunya kamu" Hansol menatapku

"Berhenti membual Hansol! Apa tidak cukup kau menyakitiku?!" bentakku

Hansol menatapku sendu

Kumohon, aku tidak mau melihatnya.

"Aku mau pulang" aku beranjak bangun dari kasur

"Tapi kau masih sakit, lebih baik kau menginap saja disini" Hansol menahan tanganku

"Ani, boleh kah aku pinjam handphonemu?" tanyaku

"Sure" balasnya lalu memberikan handphonenya padaku.

Aku menghubungi Suho Oppa

"Yeoboseyo? Nuguseyo?"

"Oppa, tolong jemput aku"

"Jennie? Kau dimana? Apa kau baik - baik saja?"

"Nan gwenchana, jemput aku di perumahan *****"

"Baiklah, tunggu aku, aku akan menjemputmu"

"Eumm.."

Aku mengembalikan handphone Hansol, tetapi dia hanya diam menatapku

"Mwo?"

"Aku tahu kau dibully lagi" Hansol menerima handphonenya

"Mind your own bussiness" balasku sinis

"Kau mau makan apa? Ayo kita turun kebawah" Hansol menarik tanganku

"Aku tidak mau makan" aku menepisnya

"Jebal Jennie-ya, jangan bersikap seperti itu, kau membuatku semakin merasa bersalah" Hansol menunduk

"Memang seharusnya kau merasa bersalah" balasku

"Mianhae" - Hansol

"Shireo! aku tidak mau mendengar permintaan maafmu"

Hansol tersentak