⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐
⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐
Pencet jangan lupa! ⭐⭐⭐⭐
⛔TYPO EVERYWHERE⛔
Love Is A Bad Decision
_____________________________________
[Jennie POV]
Keesokan harinya...
Semenjak saat itu, Taeyong menjauh dan menghindariku. Entah apa yang salah, tapi kenapa dia menghindariku?
"Aishhh!" ucapku frustasi
"Kim Jennie, apa yang kau lakukan?!"
Sial! Aku lupa, sekarang sedang jam pelajarannya Bu Yoona.
"Maaf" ucapku
"Keluar! Kau mengganggu pelajaranku!" bentak Bu Yoona
"Tapi-"
"Keluar!" Bu Yoona semakin marah
"Ne" ucapku putus asa.
Aku memutuskan pergi ke rooftop
"Hari ini hari yang sial!" gerutuku sambil duduk mem belakangi pagar pembatas.
"Wah - wah, uri Jennie ada disini rupanya"
Ohh ayolah, mau apa lagi makhluk ini? Apakah dia tidak ada kerjaan lain selain menggangguku?
"Yak! Kau ingat? rusan kita belum selesai" bentak Tzuyu
"Bisakah kau pergi? Kau mengganggu sekali"
Lalu Tzuyu menarik rambutku
"Yak! Apa yang kau lakukan?! Lepaskan!" bentakku sambil berusaha melepaskan tangan Tzuyu
"Kau akan kuberi pelajaran Kim Jennie!" - Tzuyu
"Ayo guys, mari kita bersenang - senang" ucap Tzuyu
Lalu teman - temannya membawaku secara paksa ke gudang.
Aku berusaha melarikan diri
'Plakk' Tzuyu menamparku
"Guys, ambil talinya!" titah Tzuyu
Lalu teman - temannya mengikat tangan dan kakiku
"Kau gila?! Lepaskan aku! Atau aku akan berteriak!" ancamku
" Teriaklah sesukamu, karena daerah sini jarang dilewati oleh orang" - Tzuyu
Aku terdiam
"Kau akan menjadi budakku Jennie-ya, sayang sekali. Padahal sudah kuperingatkan sebelumnya" ucap Tzuyu sambil menampar pipiku pelan
"Cih, tidak sudi aku menjadi budakmu!" bentakku
"Wah kau membuatku semakin muak Jennie! "
"Bora, Lakukan apapun yang kau mau " titah Tzuyu
"Tentu saja, tidak mungkin aku sia - siakan" ucap Bora sambil mendekatiku
"Menjauhlah dariku Kim Bora! Atau kau kuadukan ke Seungcheol Oppa!" ancamku
"Jihyo, bisakah kau membekam mulutnya? Aku merasa muak dengan kata - katanya" - Bora
"Yak! Apa yang -emphh" aku berusaha memberontak, tapi gagal
"Eonnie, biarkan saja dia disini. Mungkin dia tidak akan pernah ditemukan" ucap Bora sinis
"Lets go guys! Ayo kita pergi" titah Tzuyu lalu mereka pergi dan mengunci pintunya
"Emphh!" aku berusaha menggapai pintu
aku menendang pintu gudang. tapi nihil, tidak ada yang mendengar dari luar.
Aku takut, disini gelap.
"Seseorang! Tolong aku! " batinku sambil menangis
[Jennie POV end]
"Jennie eonnie kemana sih? Kok dia belum kembali? Padahal bell pulang sekolah sudah berbunyi sejam yang lalu" ucap Haera
"Nado molla... kan tadi dia disuruh keluar sama Bu Yoona. Bagaimana ini? Aku takut dia kenapa - napa" - Minji
"Minji! Apa Jennie sudah ketemu?" tanya Lucas
"Belum, apa kau sudah mencarinya?"
- Minji"Aku sudah mencarinya di rooftop, kantor, kantin, uks, taman. Tapi dia tidak ada" - Lucas
"Huhh... ottokeh? Aku takut Jennie kenapa - napa" Minji mengigit jarinya.
Lalu handphone di tas Jennie berbunyi
4 panggilan tak terjawab dari Suho Oppa
"Bagaimana ini? Jumnyeon Oppa sudah menelpon Jennie" - Minji
"Coba kau telepon oppanya Jennie dan tanyakan apakah Jennie sudah pulang" - Lucas
Lalu Minji menelpon Suho
"Yeoboseyo? Jennie-ya, kau dimana? Kenapa belum pulang? "
"Anu Oppa, ini aku Minji"
"Eoh Minji-ya, apakah Jennienya ada? aku sudah menunggunya didepan gerbang"
"Anu Oppa, Jennie hilang. Kami tidak tahu dia dimana"
"Mwo?! Jennie hilang?! Bagaimana bisa?! Baiklah, tunggu aku disana. Kalian berada di mana?"
"Kami ada di lapangan basket"
"Araseo"
Lalu Suho mematikan sambungan teleponnya
TBC
🍉🍉🍉🍉🍉🍉🍉🍉🍉🍉🍉🍉🍉🍉
Next?
Voment juseyo~~Saranghaja💟
-pinkeuplutoBtw
Saenggil chukae haechan 🎉🎉🎉
KAMU SEDANG MEMBACA
Love is a bad DECISION || Jennie × Taeyong ⚠️HIATUS⚠️
FanficHIATUS! ⛔CERITA ABAL ABAL⛔ GAK SUKA JANGAN BACA, KARENA MUNGKIN TIDAK SESUAI DENGAN EKSPETASI ANDA🙏 Kim jennie seorang siswa pindahan yang terkenal dingin dan cuek, perlahan - lahan sikap cuek dan dinginnya itu menghilang berkat seorang namja. Aka...