Hearts Divided [Kim Taehyung Fanfiction]

Stood

Pintu ruangan terbuka, menampilkan seorang gadis dengan rambut terurai disana.

Lelaki bersurai gelap itu menengok, ia sedikit merapikan rambutnya begitu mendapati gadis dengan pakaian t-shirt putih polos dan celana pendek berwarna cerah.

Hari ini, ia di minta untuk datang ke kantor sutradara Kang. Untuk membicarakan tentang dramanya yang akan di buat segera.

Gadis dengan poni tengah itu memutar kedua bola matanya malas, begitu melihat lelaki yang kini duduk santai seraya melipat kedua tangannya.

"Bong Cha-ssi?" Tanya wanita dengan kacamata tebal yang duduk di samping Taehyung.

"Ah, ne. Annyeonghaseyo." Sapanya seraya membungkuk hormat. (Iya)

Wanita itu segera berdiri, lalu menjabat tangan Bong Cha dengan senyum lebar di wajahnya.

"Ahn Jungseo imnida, penulis naskah di proyek ini." Ucapnya sopan.

Bong Cha mengangguk-angguk mengerti, eskpresi ramah tak lepas dari wajahnya.

"Silahkan duduk disini." Pinta wanita itu seraya menunjuk kursi yang sedari tadi ia dudukki.

"Kamsahamnida. Silahkan duduk kembali, aku bisa duduk di tempat lain." Bong Cha menggelengkan kepalanya, kemudian gadis itu segera menduduki kursi di depan mereka. (Terima kasih)

Wanita dengan nama Jungseo itu hanya terkekeh, menurutnya Bong Cha adalah idol pertama yang bertemu dengannya dengan kepribadian yang imut, dan sopan.

Sunny mengekori Bong Cha dari belakang, kemudian segera duduk di samping gadis itu.

Seseorang menyikut lengan Taehyung, membuat sang pemilik lengan meringis.

"Kau tidak menyapa mereka?" Tanya Sejin, Manager BTS.

Taehyung mendecak tidak suka, "Untuk apa juga menyapa mereka. Toh, mereka juga tidak menyapaku terlebih dahulu." Ucap lelaki itu seraya tersenyum miring.

"Ya. Bersikap sopanlah sedikit!" Bisik Sejin dengan kesal, sebenarnya pria itu sudah pusing karena akhir-akhir ini banyak komentar dari penggemar BTS bahwa ada yang berubah dari Taehyung.

Sejin tidak membantah, karena itu memang benar adanya. Taehyung mulai berubah setahun yang lalu, namun perubahannya semakin terlihat jelas per-bulannya.

Suara pintu yang terbuka untuk kedua kalinya kini lagi-lagi membuat semua orang yang berada di dalam ruangan menengok.

Mereka semua membenarkan posisi duduknya begitu mendapati sutradara Kang disana. Dengan skenario tebal yang di genggamnya.

Pria berumur tiga puluh tahunan lebih itu tersenyum begitu mendapati calon-calon pemeran dari proyek drama terbarunya.

Begitu sutradara Kang berjalan masuk, calon-calon pemeran dan juga para kru yang berada di dalam segera berdiri dan membungkukan badannya.

"Aku senang ternyata kalian berdua tidak datang terlambat seperti yang sebelum-sebelumnya." Sutradara Kang tersenyum tipis, lalu segera menduduki kursi di tengah-tengah meja panjang milik kantornya itu.

"Silahkan duduk kembali." Pintanya,

Bong Cha, dan juga Taehyung kembali duduk seperti semula. Tatapan mereka terfokus pada sutradara Kang.

"Kalian sudah tahu bukan? Tujuanku untuk menjadikan kalian berdua sebagai peran dalam dramaku?"

Bong Cha bergeming. Sedangkan Taehyung, lelaki itu hanya mengangguk-anggukan kepalanya dengan kedua tangan yang masih terlipat sempurna di depan dada.