They

559 103 7
                                    

Ia menutup pintu kamarnya, lalu menghempaskan tubuhnya pada ranjang.

Lelaki bermarga Kim ini merasa sedikit menyesal setelah berkata seperti itu pada Namjoon.

Tapi ia juga merasa kesal, kenapa semua member terus-menerus memintanya untuk melupakan Eunbi? Tidak tahukah mereka bahwa melupakan seseorang yang telah mengukir kenangan bersama bukanlah suatu hal yang mudah.

Jika ia bisa melupakan Eunbi, ia lebih memilih untuk cepat-cepat melupakan gadis itu. Karena ia tahu, Eunbi tidak akan pernah kembali.

Taehyung selalu berusaha menutupi kesedihannya di depan army.

Pertama, neneknya yang ia sayang telah meninggalkannya. Ia sangat menyayangi neneknya sama seperti kedua orang tuanya. Kedua, Eunbi yang membuatnya merasa nyaman menjalin hubungan dengannya. Hwang Eunbi adalah cinta pertama Taehyung. Eunbi juga sesosok wanita lembut, ceria, dan perhatian sama seperti neneknya.

Mata Taehyung berkaca-kaca, ia menatap langit-langit kamarnya sembari menghela napas.

Setiap membayangkan wajah Eunbi, ia selalu teringat malam itu. Malam terjadinya kecelakaan fatal yang merenggut nyawa Eunbi.

Isakan kecil terdengar dari bibir Taehyung. Tidak, jangan salah mengartikan. Taehyung bukanlah lelaki cengeng yang menangis seperti anak kecil. Tapi, merasa kehilanganlah yang membuat Taehyung seperti ini.

Kata-kata yang Bong Cha lontarkan di lorong kantor stasiun TV OCN kemarin. Membuatnya semakin tidak bisa melupakan suara lembut Eunbi. Senyum keduanya yang terlihat hampir sama.

Taehyung semakin membenci gadis itu. Gadis yang sebentar lagi akan ia juluki sebagai 'kkeumjjighan yeoja' Bong Cha si tukang mengumpat. (Gadis mengerikan)

Taehyung menghapus sisa-sisa air di sudut matanya. Lalu ia tertawa pelan, membayangkan kembali wajah tercyduk Bong Cha saat gadis itu ketahuan sedang mengumpatinya.

Taehyung menoleh, menatap buku tebal yang Managernya taruh di nakas. Sebelumnya, ia tidak ada niat sama sekali untuk membaca apa yang ada di dalamnya walau hanya sekata pun.

Tapi, beberapa detik kemudian tangannya tergerak untuk mengambilnya dan mulai membaca-baca.

Ya, anggap saja wajah kelewat polosnya gadis itu telah mengembalikan kembali semangatnya.

"Kwon Ji Hyun.. CEO.. Pla- apa?!" Taehyung membulatkan matanya terkejut, ia sempat mengucek-ngucek matanya hanya untuk sekedar memastikan apa ia salah mengeja.

"Playboy? Tch- yang benar saja. I'm International Playboy, dude." Ia terkekeh, tentu saja untuk meremehkan. Menurutnya, ia tentu saja bisa mendalami peran seperti ini.

Ia membuka lembar lagi, menatap nama Bong Cha yang berperan sebagai Seo Yeo Jin. Gadis indigo yang-- oh, Taehyung tidak ingin membaca lebih lanjut.

Matanya lebih memilih untuk membaca peran-peran yang lain. Tentu saja, ia tidak tahu siapa aktris yang akan menjadi peran pendampingnya nanti. Selama ini, ia selalu di pertemukan dengan Bong Cha oleh sutradara Kang. Hanya mereka berdua.

"Mwo?! C-cha Eunwoo? Kim Yewon? Ong Seongwoo? Im Nayeon?!" Taehyung melempar buku itu ke samping.

"Rupanya, Kang kamdok memang ingin rating drama ini berkembang pesat. Ani, wae dia menggunakan kebanyakan idol?" (Sutradara)

Hearts Divided [Kim Taehyung Fanfiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang