Lee Bong Cha, gadis yang bisa melihat warna pada tubuh orang lain. Singkatnya saja, ia bisa melihat bebauan atau perasaan orang lain. Misalnya, jika seseorang yang dilihatnya sedang jatuh cinta, maka ia melihat warna merah.
Bong Cha berparas anggun...
-Everything has started, the old hatred will turn into a sense of comfort.-
•••
"Apa?" Iamembulatkanmatanyaterkejut.
Sekarang, seluruh member BTS berada di hadapan Bang PD-nim. Tentu saja karena Taehyung. Lelaki yang telah membuat masalah dan menghebohkan seluruh sosial media.
Di samping tujuh member tersebut berdirilah Sejin, sang Manager yang menunjukan kegelisahannya yang terlihat dengan jelas.
"Tidak usah ada goodbye stage, secepat mungkin selesaikan projek dramamu itu." Ucap Bang PD-nim lagi.
Semua member tersontak, merasa kecewa karena mereka tidak diperbolehkan menyelesaikan comeback mereka.
Apalagi Namjoon, sang leader kini hanya menundukan kepalanya sembari menatap lantai. Apa Taehyung sudah mengecewakan Bangtan? Jawabannya adalah tentusaja.
"Tapi-"
"Shooting secepatnya, atau adakan persdan kembalikan keadaan seperti semula." Potong Bang PD saat Taehyung angkat suara.
Taehyung terdiam. Konferensipersadalah hal yang paling ia hindari. Terutama saat banyaknya wartawan yang memberikan beribu-ribu pertanyaan menjebak yang akan membuatnya skakmat.
Tidak bisa berpikir lagi, pilihannya tinggal satu yaitu segera mempercepat shooting dan meminta maaf pada Bong Cha. Ini juga salah satu hal yang ia hindari.
"Baiklah." Ucap Taehyung. Ia tidak mungkin bisa membantah Bang PD. Karena keputusan yang dibuat oleh PD-nimnya adalah suatu keputusan mutlak yang tidak bisa diganggu gugat lagi.
Semua member menoleh kearah Taehyung, mereka tidak tega saat lelaki itu terpaksa harus mengiyakan perkataan PD-nim. Sebenarnya, mereka semua setuju bila Taehyung lebih baik mengadakan persdan melanjutkan comeback mereka. Namun, mengadakan pers bukanlah suatu hal yang mudah.
"Bagus, biar Sejin yang mengurusi kasusmu. Ingat, kau hanya perlu menyelesaikan projek dramamu dengan cepat." Ucap Bang PD-nim.
Taehyung mengangguk. Setelah itu, ia berjalan keluar. Meninggalkan para member Bangtan yang menatapnya dengan tatapan tidak tega. Jelas, Taehyung sangat menunjukan ekspresi stressnya.
Klek.
Pintu tertutup rapat. Taehyung berjalan dengan lemas. Menatap lantai koridor gedung BigHit seraya memasukan kedua tangannya pada saku ripped jeans yang dikenakannya.
Setelah beberapa langkah berjalan, ia menyandarkan punggungnya pada dinding koridor yang saat ini suasananya sedang sepi.
Ia telah membuat kesalahan fatal. Taehyung sangat amat mengetahui itu. Ia bisa menghancurkan SM dan BigHit sekaligus hanya karena ia mabuk pada malam itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.