Ruined

537 81 2
                                    

Suara yang berasal dari pintu itu membuat tidurnya terbangun.

Ia mengeratkan pelukannya. Merasa sedikit usik dengan seseorang yang terus-menerus mengetuk pintu sembari memanggil namanya.

Menyebalkan memang. Ia tidak ingin di ganggu. Cukup biarkan ia tidur sampai siang hari, itu akan membuat rasa lelahnya hilang.

"Taehyung!"

Wow. Kali ini bahkan panggilan itu lebih keras dari sebelumnya. Ketukan pintu yang lebih terdengar seperti seseorang yang berusaha mendobrak pintu kamar Taehyung.

"Eugh." Erang Taehyung. Ia mengucek-ngucek matanya. Lalu, kembali memeluk gulingnya.

Tunggu-- tapi kenapa gulingnya terasa lebih empuk dari biasanya?

Taehyung segera membuka matanya, bersyukur karena gulingnya tidak berubah menjadi tubuh wanita yang tidak memakai sehelai benang pun pada tubuhnya.

Taehyung merapihkan rambut gelapnya yang berantakan. Sepertinya ia tidur terlalu nyenyak kemarin.

"Aish." Ia memegang kepalanya setelah berusaha mengubah posisinya menjadi duduk. Ia merasakan pusing yang luar biasa.

Taehyung ingat. Bahwa semalam ia mabuk dan pergi ke Sungai Han. Lalu, lelaki bersurai gelap ini tidak mengingat apapun selain melihat sosok Eunbi yang menemaninya.

"Taehyung! Cepat buka pintunya!"

Taehyung mendecak, menyebalkan memang suara Namjoon itu. Setidaknya, jika ingin membangunkan orang untuk sarapan pagi, tidak usah sampai seperti menemukan markas pembunuh saja.

Ia mengibaskan selimut yang sedari tadi menutupi setengah tubuhnya. Good, ia bahkan masih memakai pakaian yang kemarin ia gunakan.

Taehyung melangkah menuju pintu kamarnya. Jika Namjoon membangunkannya hanya untuk sesuatu yang tidak berguna. Maka ia bersumpah akan menghapus semua koleksi video yadong milik Namjoon.

Ceklek..

"Ada apa, hyung?" Tanya Taehyung malas, ia segera berjalan masuk dan menjatuhkan tubuhnya di ranjang.

Namjoon mengikuti Taehyung dengan langkah terburu-buru.

"Kau harus lihat ini." Namjoon menunjukan layar ponselnya.

"Tidak mau."

"Taehyung, kau mabuk semalam. Kau bahkan tidak membiarkan Jimin untuk masuk kamar milik kalian berdua." Ucap Namjoon yang kini menduduki kursi di dekat ranjang.

"Dia bisa tidur di kamarmu."

"Ya, memang dia semalam tidur di kamarku."

Taehyung menengok dengan tatapan malasnya. Sudah bisa menduga, Namjoon pasti selalu membuatnya berdebat.

"Hyung, keluar dari kamarku jika tidak ada hal penting yang menyangkutku."

Namjoon terkekeh, "Sudah kubilang. Lihat ini." Namjoon menyodorkan ponselnya.

Sementara Taehyuny hanya menutupi wajahnya dengan bantal. Taehyung benar-benar menganggap Namjoon hanya bercanda.

"Baiklah, kalau begitu aku yang akan bacakan." Namjoon menarik kembali ponselnya.

Ia tersenyum sebelum akhirnya memilih untuk membacakan sesuatu yang sebentar lagi akan membuat Taehyung terkena serangan jantung ringan.

"Taehyung BTS tertangkap kamera sedang berduaan di dalam mobil bersama seorang wanita yang diduga-"

Hearts Divided [Kim Taehyung Fanfiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang