'Anu' (6)

26.1K 1.2K 41
                                    

"Kookie mengatakan apa yang ada dipikiran Kookie. Kookie diajari eomma untuk jujur, jadi Kookie jawab dengan jujur"
Jawab Jungkook sambil memamerkan gigi kelincinya yang membuat Taeyong ingin menguyel-uyelnya saat itu juga.

Hah..... Sepertinya ini anak benar-benar polos

"Jungkook. Kamu diajarkan jujur, tapi tidak untuk berbicara vulgar. Kamu kan anak baik"

"Um...... Kookie minta saran sahabat Kookie. Katanya, Kookie harus tampil semenarik mungkin biar ga jomblo"
Ucap Jungkook tanpa melepaskan keceriaan dari suaranya.

"Oh... Kamu minta agar aku melakukan sesuatu terhadap penampilanmu. Begitu kan?"
Tanya Taeyong untuk memastikan permintaan Jungkook.

"Hmp! Ne hyung~ ah..... Kookie juga ingin tau, apakah Taeyong-hyung masih perawan?"
Jungkook memandangi Taeyong penuh minat.

Ctak!

"Auch! Sakit...."
Protes Jungkook ketika Taeyong menyentil dahinya tanpa perasaan.

"Heh bocah bangsul! Perawan apanya hah?! Aku ini laki-laki!"
Taeyong ngomong pake logat rap walaupun lebih dominan berteriak.

"Hyung kan uke. Kookie kan bener. Bahkan hyung pernah mengocok hole sendiri dengan vibrator! Juga hyung meremas dan memainkan nipple hyung sendiri! Sambil mendesah-desah erotis dengan muka sange minta dibobol dan digenjot+digoyang"
Ujar Jungkook dengan tatapan polosnya.

Spontan wajah Taeyong langsung merah padam dan mencoba menajamkan tatapannya.
"K-kapan?! AKU TIDAK PERNAH MELAKUKAN ITU!!!!!"
Teriak Taeyong tidak terima atas omongan Jungkook.

Jungkook memiringkan kepalanya tanpa melepaskan pandangannya dari mata Taeyong.
"Kookie masih sangat ingat suara desahan hyung yang ngh ngh erotis..."

"A-a-a...."
Taeyong akan memprotes, namun suaranya malah tersangkut di pangkal tenggorokan.

"Ahhh.... Ngngh~ owhhh~ sshhh... Ummhhh.... Yeahhh~ angh~ ah! Ah! Ah! Anmhhh~ Inihhhmh nikmathhhh..... Begitulah suara desahan hyung terdengar"
Jungkook menirukan desahan Taeyong sambil memperagakan bagaimana tingkah Taeyong yang lagi memelintir nipple sendiri sambil mengemuti jari tangannya sendiri.

Taeyong semakin malu dan merahnya sudah menjalar ke telinga.
"Ya!!!!!! Berhenti Jungkook!!!!!!!!!"
Teriak Taeyong sebelum berlari menerjang Jungkook sampai terjatuh ke kasur.

Bruk!

Cklek.

"Taeyong-ssi, aku dan Mark ingin mendiskusikan tentang tugas yang tadi diberikan dosen"

"Taeyong...."
Ucap Mark pelan dengan wajah shock begitu pintu dibuka.

"Oh? Ada apa Mark? Mingkem woy! Nanti lalat masuk ke mulutmu"

"Coba kau lihat itu, Taehyung!"
Seru Mark pelan.

Taehyung yang penasaran pun lantas mengarahkan pandangannya ke tempat tidur Taeyong.

Di mana Taeyong yang lagi menindih seorang anak kelinci.

Blank

"Awhh! Bangkitlah hyung"
Ringis Jungkook sambil menepuk pipi Taeyong.

"Hyung..."
Jungkook pun menengokkan kepalanya ke samping, untuk melihat Taeyong.

"Yah..... Kok tidur sih hyung? Kookie bisa penyet kalau hyung meniduri Kookie"
Protes Jungkook sambil berusaha menyingkirkan Taeyong dari tubuhnya.

Mark dan Taehyung yang baru sadar dari mode blank pun segera membantu Jungkook memindahkan Taeyong ke atas kasur dan kemudian menyelimutinya.

Sebenarnya Taehyung dan Mark tambah ambigu ketika anak kelinci yang ditindih Taeyong mengatakan 'meniduri'. Pikiran mereka langsung liar dan tentunya ke arah yang negatif.

Seketika keadaan canggung (bagi Taehyung dan Mark) dan Jungkook segera mengalihkan pandangannya ke Taehyung dan Mark.

"Kalian temannya Taeyong-hyung kan?"
Tanya Jungkook tanpa berkedip.

"N-ne"
Jawab Taehyung agak terbata karena anak kelinci yang ada di depannya begitu manis dan menggemaskan.

Sedangkan Mark hanya mengangguk sebagai respon atas pertanyaan Jungkook.

"Sebaiknya kalian tunggu di ruang tamu. Kookie mau bangunin Taeyong"

Hole Kookie ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang