Harapan

Sebuah kisah

Aku akan menggapai cita cita, sebuah kisah yang harus aku raih. Kisah masa lalu tapi terjadi kembali
(Nesya )

----------------------------------------

Di Mushola

Ya allah, terima kasih engkau telah mengabulkan doaku yang telah lama aku nantikan.
Terima kasih karena engkau telah mempertemukan aku dengan temanku, aku sangat bahagia karena dia masih ingat padaku dan aku sangat bersyukur karena engkau telah memberikan hidayah pada sahabat hamba Pricil

Setelah sholat Dhuha aku memutuskan untuk pergi dan kembali ke kelas tapi terhalang oleh suatu kejadian yaitu sepatuku hilang sebelah, aku mencari cari tapi tidak menemukannya

Sepatuku mana yah?

"Ini sepatumu bukan?" ucap seseorang itu yang mengagetkanku

"Iii yah, itu sepatu ku" jawabku gugup

Dia tersenyum dan memberikan sepatu ku dan aku menerimanya

"Makasih udah bantu aku cari sepatu ku kak" ucapku. Aku tak pernah mengenal nya

"Iyah sama sama, kalo gitu saya permisi dulu. Assalamu'alaikum" dia pergi

Mungkin dia salah satu kakak dari murid di sekolah ini, atau apalah. Aku tidak bisa mendeskripsikan nya, yang penting dia laki laki yang rapih, mungkin.
Aku pergi dari mushola dan masuk ke kelasku

Di kelas aku sedang memainkan balpoint dan buku, sekali kali aku memainkannya dengan memutarkan buku itu ke arah balpoint sehingga balpoint itu jatuh
Tapi tak sempat melempaskan balpoint ada Ibu guru masuk ke ruang kelas ku dengan seseorang yang tadi membantu mencarikan sepatu ku

"Pagi anak-anak" sapa ibu guru itu

"Pagi" ucap kami serentak
Banyak dari siswa siswa yang salong berbisik dan yang aku dengan adalah

Dia ganteng banget

Ih kok aku kayaknya pengen nikah sama tu orang yah, jadi kebelet nikah nih aku

Dan yang berbicara seperti itu adalah Citra dan Pricil. Aku seperti ingin menutup mulut mereka dengan kertas dan menjahit nya dengan jarum kaput

"Baik, kita mempunyai guru baru di sekolah dan bapak ini yang akan mengajarkan mata pelajaran Fisika, silahkan pak perkenalkan diri" Ibu guru mempersilahkan seseorang itu

"Assalamu'alaikum semuanya" ucapnya

"Wa'alaikumussalam pak"

"Perkenalkan nama saya Muhammad Rais al-fajr, saya disini menjadi guru fisika kalian. Sebenarnya saya dosen tapi saya akan membantu kalian di sekolah ini karena ada kendala dengan guru fisika disini. Semoga kalian bisa bekerja sama dengan saya" ucapnya tegas

Ternyata dia guru Fisika dan dosen. Aku kagum dengan kerja kerasnya, tapi aneh nya kenapa Pak Rais sangat mirip dengan Salman anaknya Kak Kanya? Mungkin itu pikiran aku yang lagi kacau kali yah

Dalam KBM aku selalu tidak fokus hari ini, entah itu kenapa. Tapi membuat ku menjadi lebih kacau dan

"Pak" aku memotong pembicaraan Pak Rais yang sedang mengajar