Aku mencintaimu seperti kau mencintai.
Aku menyayangi dirimu seperti aku menyayangi diriku, aku akan setia seperti kau setia selama ini.Memutuskan untuk memilikimu seutuhnya adalah hal yang tepat untukku sebelum aku menyesal seumur hidupku, memberanikan diri untuk mengatakan bahwa kau harus jadi milikku haru aku katakan karena aku memang tidak bisa kehilangan atau mengikhlaskanmu pada pria lain.
Kimbum menatap soeun dengan diam ia mulai mempersiapkan keteguhan hatinya agar mampu melakukan tanpa kesalahan.
"Aku..."ucap soeun dengan pelan membuat kimbum dan jonghyung masih sabar menunggu kalimat soeun.
"Bolehkah aku mengatakan seseuatu sebelum soeun menjawab"ucap kimbum menatap yang didepannya bergantian.
"Kenapa tidak"ucap jonghyung.
"Kau tidak buta mata dan hati jonghyung kau tau dari dulu soeun menyukaiku, tidak tapi mencintaiku, aku tahu aku yang bodoh disini karena lama menyadari bahwa aku juga mencintai soeun, dan aku juga tidak tahu apakah soeun masih mencintaiku atau tidak, tapi aku masih mencintainya"jelas kimbum terus terang.
"Aku tahu soeun mencintaimu dari dulu, tapi tetap saja aku ingin mendengar jawaban soeun langsung"ucap jonghyung tersenyum lembut.
"Jawablah soeun"ucap kimbum.
Soeun menatap 2 pria tersebut bergantian dan memejamkan matanya sebentar.
"Maafkan aku"ucap soeun menundukkan kepala.
"Mianhae"ucap soeun menatap kimbum membuat kimbum tersenyum menganggukkan kepala menyuruh soeun melanjutkan kalimatnya.
"Mianhae jonghyung aku tidak bisa menerimamu"ucap soeun membuat kimbum tersenyum menang.
"Tidak apa apa aku akan baik baik saja"ucap jonghyung menenagkan, kecewa tentu saja dirasakan jonghyung, tapi ia memang sudah menyadari bahwa soeun tidak pernah memiliki perasaan lebih padanya ia tahu dengan jelas soeun hanya menganggapnya teman.Seminggu sudah penolakan soeun pada jonghyung dan hari ini hari terakhir soeun libur sebelum kembali keseoul.
Dan seminggu sudah kimbum sering main kerumahnya dan kadang mengajaknya jalan jalan, belum adanya status diantara mereka berdua membuat soeun sedikit canggung karena peristiwa penjelasan kimbum yang mencintai seoun saat penolakan tersebut.
Drrrttt....drttt
"Hmm"gumam soeun menerima panggilan telponnya yang ternyata kimbum yang menelpon.
"Keluarlah, hari terakhir liburan harus dinikmati"ucap kimbum.
"Tunggu sebentar"ucap soeun lalu mematikan sambungan dan bersiap untuk menemui kimbum yang ternyata telah menunggu didepan rumahnya dengan menyenderkan tubuhnya pada mobil."Mau kemana?"tanya soeun yang sudah duduk didalam mobil kimbum, kimbum hanya menjawab pertanyaan soeun dengan senyuman tipis membuat soeun jengkel.
"Apa masih jauh"tanya soeun yang sudah mulai bosan sudah 30 menit lamanya kimbum menyetir tapi belum ada tanda sampai tujuannya.
"Tidur saja"ucap kimbum singkat melirik soeun, soeun mendesih jenggah pada kimbum.
"Bangunin aku kalai sudah sampai"ucap soeun mulai mencari posisi nyaman untuk tidur, ia tidak tahu kimbum akan membawanya kemana dan juga sangat membosankan karena kimbum hanya fokus menyetir lebih baik ia tidur.1 jam kemudian kimbum memberhentikan mobilnya disebuah rumah yang sederhana dan dikelilingi bunga dengan halaman yang luas.
Kimbum keluar dari mobil dan menghampiri tempat soeun yang sedang tidur.
Kimbum menatap soeun dengan senyum dan diam.
"Aku terlalu lama menyadari cintaku"gumam kimbum menyingkirkan rambut soeun yang menutupi wajah cantiknya, kimbum mendekatkan wajahnya pada soeun dan mengecup dahi soeun dengan pelan dan hati hati.
"Soeun bangun sudah sampai"bisik kimbum ditelinga soeun, soeun mengeliat dengan geli yang mengganggunya, perlahan ia membuka matanya dan kaget melihat kimbum yang tepat didepan wajahnya dengan sangat dekat, hingga detak jantung soeun berkerja lebih cepat dan menimbulkan rona pada kedua pipinya.
"Apa yang kau lakukan"ucap soeun gugup kimbum yang tidak juga menjauhkan wajahnya.
"Kita sudah sampai"balas kimbum mencubit pipi soeun dengan gemas dan beranjak pergi menuju rumah.
"Rumah siapa ini?"tanya soeun yang telah berdiri dibelakang kimbum untuk memasuki pintu.
"Nenek"
"Kau punya nenek?"tanya soeun, setahunya kimbum sudah tidak memiliki nenek.
KAMU SEDANG MEMBACA
ONE MAN✔
RandomMungkin cinta tak terbalas sudah biasa dikalangan remaja saat ini, cinta yang katanya sesaat... cinta monyet... Yang akan berpindah hati bila bertemu yang lain tapi apa yang terjadi padaku? Mengapa aku masih tetap mencintainya.... Mengapa selama ini...