ONE MAN✔

HAN NAMJA♡ONE MAN♡2

Aku ingin cintaku yang telah lama ini terbalaskan, aku ingin kau memandangku bahwa aku setia mencintaimu hingga saat ini cinta itu masih ada untukmu.

Flashback

Mengapa seseorang sangat mengpengaruhi kehidupan kita, bagaimana bisa waktu yang berlalu rasanya kembali lagi dimasa yang telah lama hilang kembali berputar kedalam kehidupan kita.
SMA adalah masa masa remaja yang membahagiakan dimana masa yang dapat dijalankan oleh semua remaja dengan bebas menuju kedewasaan, remaja yang saling mencintai dengan labil dan selalu berganti ganti pacar.
Teman yang saling menjahilin satu sama lain.
"Soeun kau tahu hari ini..."

"Stop Lee Jonghyun aku tahu hari ini ulangan kimia, dan kau tahu aku tidak berbakat dalam itu, jadi jangan bertanya apapun denganku"potong Soeun pada teman sebangkunya Jonghyun, hari ini kelas ipa 2 akan melakukan ulangan harian kimia, katanya bila kita berusaha dan rajin belajar pasti akan bisa mengapa dengan gadis yang bernama Kim Soeun ini tidak berlaku ia sudah semalaman belajar dan menghafal segala rumus untuk ulangan tapi tetap tak mampu mendapat nilai yang baik, nilai kebanggaannya hanya sampai 5,5 dengan puji syukur ia mendapatkan nilai yang terbaik tersebut.
Katanya dengan banyak doa dapat mengerjakan soal dengan maksimal tapi sepertinya Tuhan tidak mendengarkan Soeun yang telah berdoa pagi, siang dan malam sekalipun.

"Ya tidak heran otakmu yang hanya dihiasi oleh novel saja"ejek Jonghyun melihat Soeun malah membuka novel bukannya buku kimia untuk dipelajari.

"Kau tahu otakku hanya mampu memberi nilai 5,5 saja"dengan jujur dan pasrah Soeun membuka lembaran novel.

"Kimbum sepertinya hari ini kau beruntung"ucap Jonghyun saat Kimbum melewati meja tempat duduk Soeun dan Jonghyun, beruntung? Tentu saja mejanya ada dibelakang yang mendukung untuk dapat menyontek buku catatan dengan tenang, tempat yang praktis bila dalam keadaan darurat seperti saat ini.

"Semoga beruntung"balas kimbum senyum tipis dan berjalan kemejanya.

"Hyuna aku pinjam catatanmu boleh tidak"Kimbum menghampiri Hyuna gadis yang mendapat juara 1 selama ini, tidak heran ia mendapat juara 1 dengan belajarnya saat ini seperti seseorang yang ujian akan masuk surga dan harus lolos.

"Apa kerjamu hanya tidur setiap pelajaran hingga tidak memiliki catatan?"ejek Soeun yang melupakan novelnya sesaat.

"Bisa dibilang seperti itu"balas Kimbum dengan mengedipkan matanya pertanda benar dengan ucapan Soaun.

"Kau tahu aku akan menjadikannya targetku"Kimbum mendekati meja Soeun dan berbisik dengan senyuman.

"Kuharap tidak berhasil"gumam Soeun saat Kimbum kembali kemejanya.

Seandainya Soeun saat ini duduk dengan teman wanita yang lebih pintar darinya pasti ia tidak akan cemas untuk melalui ulangan saat ini, apa yang bisa diharapkan dari Lee Jonghyun pria yang memiliki badan tersixpack dari antara semua tetapi memiliki sifat yang sama seperti wanita, bahkan melebihi wanita.
Soeun mengutuk teman sebangkunya dulu kelas 10 dengan mudah pindah sekolah hingga berujung soeun sendiri dan diganti duduk dengan Jonghyun, hingga membuat semua kelas menjuluki Soeun sebagai suami dan Jonghyun sebagai istri dalam kelas ini.

"Dia tidak bisa apa apa"Jonghyun menatapku yang duduk disamping kanannya

"Dan kau bisa apa?"tanya Soeun dengan kesal, bila Kimbum tidak bisa apa apa, trus dia bisa apa untuk menyontek catatan saja tidak memiliki kemampuan.

"Aku bisa berharap denganmu, 5,5 nilai terbaik"senyum lembut seperti gadis yang Jonghyun berikan, Soeun menghela nafas dan pasrah dengan ulangan hari ini.