5

18 4 1
                                    

    Soo Ji menghadiri pesta kaum atas, dia berkumpul dengan teman-temannya Park Jimin, yakni pria yang tadi siang menjemputnya

    Mereka semua memberikan selamatnya untuk Soo Ji namun tiba-tiba salah satu orang menyinggung soal cinta pertama Jimin yang masih belum bisa dia lupakan.

"Soo Ji, Jimin pastilah cinta pertamamu,bukan?" tanya salah temannya

"Maaf?" tanya Soo Ji

"Kamu menginterogasi lagi." ucap Jimin

"Bagaimana denganmu? Tidak adil baginya jika dia bukan cinta pertamamu." tanya temannya yang lain

"Jangan dibahas. Itu norak" komen Jimin

"Aku tahu orangnya. Putri penasihat akademisnya. Saat itu dia hanya seorang mahasiswa yang belum lulus, tapi dia mengarang alasan untuk ke rumah dosennya" ungkap salah satu temannya

"Jadi, dia calon tunanganmu, tapi kamu belum melupakan mantanmu?" komen temannya yang lain

"Jadi, aku target kalian hari ini?" tanya Jimin

    Soo Ji tak nyaman dengan situasi ini. Dia pun mencoba untuk menegaskan hubungannya dengan Jimin

"Kalian begini agar aku cepat menjawab, bukan?" kata Soo Ji

"Jimin dan aku....." ucapan Soo Ji terputus karena Jimin malah mengajaknya berbicara berduan saja.

"Permisi sebentar" ucap Jimin kepada temannya

"Silahkan" jawab teman"nya

"Kamu sudah dewasa sekarang, jadi, mari kita perjelas hubungan kita." ucap Jimin

"Baiklah." ucap Soo Ji

"Aku ini hanya teman priamu. Saat kamu menyiapkan wawancara penerimaan universitas, ibumu memintaku memberimu nasihat, jadi, begitulah aku mengenalmu. Sejak itu, kita sering bertemu. Aku menikmati kebersamaan kita. Tapi kamu tahu, jaringan kaum atas ini lebih kecil dari dugaanmu. Mungkin kamu tidak memahaminya karena masih muda. Tidak baik untuk kita berdua jika kaum atas ini mengetahui hubungan kita." papar Jimin

"Kenapa kamu memberitahukan itu sekarang? Kenapa di sini?" tanya Soo Ji dengan ekspresi yang begitu kesal

"Aku sempat berpikir keras karena kamu cantik. Tapi sejujurnya, Hankuk Sungjin (nama RS punya ibu nya Soo Ji) tidaklah kaya dan reputasinya kurang baik." jawab Jimin

"Lantas kenapa kamu mengencaniku?" tanya Soo Ji sinis

"Sebenarnya, aku tidak ingin mengatakan ini, tapi saat ayahmu ditangkap, keluargamu mencoba menyewa pengacara dari firma kami. Keluarga kami terus menolaknya. Dia tidak perlu menjalani hukuman seandainya kami membelanya. Tapi ibumu mengesankan. Dia tetap ingin aku menjadi pacar putrinya. " jelas Jimin

"Kamu sungguh tidak tahu tentang ini? Mulai sekarang, minta dia lebih realistis dalam memilih calon menantu. Itu demi kebaikanmu juga" tambahnya

💋💋💋

    Soo Ji enggan berkomentar apa pun. Dia langsung berjalan pergi, sambil menarik nafas panjang, guna menahan emosinya

Permainan Cinta Yang Berbahaya {Jungkook}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang