4

13 7 1
                                    

     Malam hari di sebuah kedai,Eun Hwa bergandengan tangan bersama dengan sahabatnya yang bernama Seo Ye Na. Karena sama-sama baru lulus SMA, dengan sangat bangga mereka menunjukkan KTP-nya di hadapan pemilik toko, sambil mengatakan bahwa mereka telah dilegalkan untuk minum alkohol.

"Kami baru lulus hari ini. Kami sudah cukup umur untuk minum alkohol." ucap Ye Na

"Aku kaprikornus yang rajin, dia akuarius yang gila." ucap Eun Hwa

     Sesaat kemudian, mereka telah menghabiskan beberapa gelas alkohol,namun efeknya belum terasa. Ye Na bertanya pada Eun Hwa "Kenapa kamu meneleponku hari ini? Mana orang tuamu?"

"Mereka pikir perpisahan nya pekan depan." jawab Eun Hwa santai

"Apa?!" ucap Ye Na kaget

"Kamu tidak mengerti. Semua orang di sekolahku menilai berdasarkan penampilan. Mereka selalu bertanya aku anak adopsi atau anak asuh. Aku harus berfoto dengan ibuku juga" ucap Eun Hwa

"Tapi bisa-bisanya kamu bohong tentang hari perpisahan mu?" tanya Ye Na

     Enggan membahas tentang ibunya, Eun Hwa malah menceritakan kejadian di sekolahnya tadi, "Begini, di sekolahku ada tiga sekawan gila. Mereka bukan gila sungguhan, hanya agak unik." ucap Eun Hwa sambil tertawa

"Kenapa kamu tertawa? Kamu menyukai salah satu dari mereka, bukan?" tanya Ye Na menerawang

"Sejelas itukah?" tanya Eun Hwa balik

"Apa yang kamu sukai dari mereka? Kamu bilang mereka gila" tanya Ye Na

"Kegilaan itulah yang membuat mereka keren" jawab Eun Hwa

    Sejenak diam, kemudian Eun Hwa bertanya, "Itu membuat ku berpikir. Perlukah aku menjalani operasi kelopak mata?"

"Hei, kamu bilang menyukai mata sipitmu itu" ucap Ye Na

"Matanya juga sipit. Kita tertarik kepada orang dengan DNA yang beda. Ini juga teori di buku pelajaran." ucap Eun Hwa

"Tunggu. Apa jangan-jangan dia tidak menyukaimu karena matamu sipit? Kalau iya, Lupakan saja dia. Suruh dia pergi." ucap Ye Na sedikit marah

"Tidak. Dia tidak bilang begitu." ucap Eun Hwa

"Kalau begitu,kamu belum menyatakan perasaanmu?" tanya Ye Na

"Akan memalukan jika dia menolakku. Tadinya aku berniat menyatakan perasaanku setelah acara perpisahan." jawab Eun Hwa

    Melihat sikap Eun Hwa membuat Ye Na berkomentar, "Jika dia tidak menyukaimu setelah operasi, kamu mau operasi lagi? Bisa-bisanya kamu mengubah dirimu demi orang yang kamu sukai saat ini. Apa pria penting? Apa kamu mati jika tidak punya pacar?" tanya Ye Na

"Setiap kali menemuimu, aku merasa menyedihkan. Aku harus bagaimana?" tanya Eun Hwa balik

"Hei, Park Eun Hwa. Kamu gadis yang cantik. Apa yang salah denganmu?" ucap Ye Na sambil memegang pipi Eun Hwa

"Dia terlalu tampan" ucap Eun Hwa pasrah

                           💋💋💋

    Soo Ji telah berdandan cantik, lalu dia membuka amlpop berisi undangan sebuah acara yang sepertinya sangat eksklusif bernama "Noble and Law"

"Astaga,aku tidak akan pernah bisa terbiasa dengan nama itu." ucap Soo Ji

    Sementara itu, V dan Jungkook tengah berada dalam diskotik. V menelpon Soo Ji dan mengajaknya bergabung, "Di mana kamu? Ayo rayakan ini!"

"Apa yang kamu lakukan? Kenapa harus merayakannya denganmu? Sudah kubilang aku tidak ikut. Bersenang-senanglah sendiri. Jangan meneleponku lagi" papar Soo Ji

"Apa katanya?" tanya Jungkook

"Dia bilang tidak mau ikut. Ayo pergi dari sini." ucap V

    Seorang pria menghampiri V dan Jungkook kemudian mengajak mereka untuk minum bersama dengannya, "Ini hebat. Mau bergabung? Seniorku yang akan membayar."

"Jika kamu bisa melakukan itu untuk kami,aku senang sekali. Aku ikut. Baiklah" ucap V

"Ayo. Hei lewat sini." ucap Pria itu

Setelah pria itu pergi, Jungkook bertanya, "Siapa dia?"

"Kenalanku. Dia tidak tahu soal keluargaku. Itu sebabnya aku menyukainya" jawab V

    Dalam salah satu tuang VIP, nampak seroang wanita parubaya yang tengah menangis, sambil curhat, "Aku, ibunya, adalah wanita cantik. Orang-orang selalu membandingkan dia denganku. Dia bahkan bohong tentang hari perpisahannya. Pikirkan betapa hancurnya hati putriku. Menurutmu aku bisa menghadiri wisudanya di universitas? Saat itu aku tidak akan secantik ini karena sudah tua"

    Beberapa wanita disampingnya langsung berkomentar, "aku berharap ibuku secantik kamu."

    Mendengarnya, seketika membuat wanita itu bahagia, "Sungguh? Mau tambah sesuatu? Pesanlah yang kalian mau"

     Tiba-tiba, masuklah pria yang membawa V dan Jungkook bersama dengannya, "Hei, nona-nona. Ini temanku. Bolehkah mereka bergabung?" tanyanya

"Itu akan menyenangkan." jawab mereka

"Dia tipeku."

"Mereka tampan."

"Bagus sekali. Kemarilah." ucap V

    Jungkook langsung menatap kearah Madam Jane, "Aku dengan dia" ucapnya

"Hatimu penuh belas kasihan. Aneh." komen V

"Kenapa? Dia yang tercantik." kata Jungkook

Ternyata nama wanita itu adalah Jane Sin Moon dan dia merupakan ibunya Eun Hwa

💋💋💋

Mian baru apdate,soalnya banyak banget kegiatan di sekolah jadi nggak sempat buat update😊

Gimana nih ceritanya? Kalian suka nggak sih? Kasih saran juga ya di comment oiya jangan lupa vote juga hehe🤗

Permainan Cinta Yang Berbahaya {Jungkook}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang