Book #2 of The College Idol Series
Daniel Adijaya. Mahasiswa di salah satu Universitas ternama di Jakarta, Universitas Candramawa, jurusan Psikologi angkatan 2015.
Awalnya, Daniel nggak tertarik sama sekali dengan jurusan Psikologi, tapi sebuah insi...
introduction noun. the definition of introduction is making something known for the first time, or formally telling two people who the other person is.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
• Chapter 6 • Introduction
Berlian menyeka telapak tangannya yang basah di celana panjang yang ia kenakan sekali lagi. Ia menggigit bibir bawahnya sampai hampir berdarah.
"Ada apa lo ngajak gue makan bareng?" tanya Berlian, berusaha menyembunyikan rasa gugupnya yang sudah tak terbendung.
Ada apa, batin Daniel mengulangi ucapan Berlian.
"Pengen aja." Daniel menjawab sekenanya.
"Ya.. kenapa?"
"Gue belom tau alesan pastinya. Nanti kalo udah, gue kasih tau lo deh."
Daniel meraih menu makanan yang baru saja diberikan oleh pelayan kepadanya dan langsung memfokuskan pandangan ke sana, menghindari kontak mata dengan Berlian selama beberapa saat sekaligus mencari alasan yang tepat, takut-takut perempuan itu malah jadi curiga terhadapnya dan bertanya lebih lanjut.
Tapi untungnya, Berlian hanya diam.
"Lo mau pesen apa?" Kini giliran Daniel yang bertanya. Pandangan matanya beralih dari menu makanan menatap Berlian.
"Ng—" Berlian menerka-nerka, tak berani membalas tatapan Daniel dan memilih untuk tetap melihat layar ponselnya yang terletak di atas meja. "Sama kayak lo aja deh."
Alis kanan Daniel terangkat. "Emang lo tau, gue mau pesen apaan?"
Benar juga.
Saat ini mereka sedang duduk di salah satu tempat makan yang berada tak jauh dari lingkungan kampus dan dapat ditempuh hanya dengan berjalan kaki. Dan keadaannya saat ini sama sekali tidak menguntungkan bagi Berlian karena dirinya benar-benar tak mengetahui menu-menu makanan di sini.
"Nggak tau.."
"Nih, liat sendiri deh menunya," kata Daniel, menyodorkan menu makanan kepada Berlian dengan senyumnya.
Tanpa mendongakkan kepala untuk menatap Daniel, Berlian menarik menu makanan dan langsung mengalihkan seluruh pandangannya ke sana.
Berlian tersenyum senang saat mendapati sebuah menu di sana. "Pesen salad avocadonya deh."