Book #2 of The College Idol Series
Daniel Adijaya. Mahasiswa di salah satu Universitas ternama di Jakarta, Universitas Candramawa, jurusan Psikologi angkatan 2015.
Awalnya, Daniel nggak tertarik sama sekali dengan jurusan Psikologi, tapi sebuah insi...
hit the road. verb. phrase of hit: to start on a journey.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
• Chapter 7 • Hit The Road
Kedua mata Berlian terpejam.
Begini lagi.
Terjadi lagi.
Dan yang bisa ia lakukan hanya diam mendengarkan. Sama seperti sebelumnya. Selalu seperti itu.
Tanpa sadar, air mata mengalir membasahi pipinya.
Gadis berperawakan 169cm itu menghela napasnya panjang dan mengusap wajahnya secara kasar, lalu meraih earphone yang terletak di atas nakas dan menyambungkan ke ponsel miliknya. Tangannya bergerak untuk mencari lagu yang sekiranya dapat mengalihkan perhatiannya lalu ia selipkan earphone itu ke kedua telinga dengan volume ekstra keras.
Tapi sialannya, malah lagu Broken Home milik 5 Seconds of Summer lah yang terputar.
Berlian berdecak sebal dan cepat-cepat mencabut sambungan earphone dari ponselnya serta melemparnya jauh-jauh.
Apa-apaan sih ini?!
Maksud Berlian, kenapa bisa-bisanya lagu itu yang terputar dari beberapa ratus lagu lain yang berada di ponselnya? Berlian mengumpat dalam hati.
Baru saja ia hendak melempar ponselnya untuk mengikuti jejak earphonenya, kala tiba-tiba saja ponsel yang berada di genggamannya itu bergetar keras.
Ia membenarkan posisi duduknya sesaat dan bersandar pada kepala kasur sebelum melihat pesan yang masuk di ponselnya.
Daniel Adijaya 21:10 Udah tidur?
Mata Berlian mengerjap selama beberapa kali. Tak percaya dengan pengelihatannya sendiri. Ada apa Daniel mengiriminya pesan malam-malam seperti ini?
Walaupun sempat ragu pada awalnya, namun jemari Berlian segera bergerak untuk membalas pesan dari cowok itu. Bahkan ia tak sempat untuk berpikiran panjang seperti: membiarkan pesan Daniel selama beberapa saat dan membalasnya lima menit kemudian. Hanya sekedar untuk memberinya jarak waktu dan prasangka bahwa ia tidak menunggu Daniel untuk mengiriminya pesan.
Berlian Wen 21:11 Belum. Kenapa?
Kendati bereaksi demikian, hati Berlian tengah meloncat kegirangan.
Tidak perlu menunggu waktu lama sampai Daniel kembali membalas pesannya.
Daniel Adijaya 21:11 Gapapa, nanya aja. 21:12 Besok berangkat bareng, mau gak?