Hari ini sekolah diliburin, ya tetep aja walaupun libur gua akan tetep belajar. Kan gua si pandai.
Handphone sengaja gua taro di kasur, beberapa notif masuk. Ya siapa lagi yang menuhin chatan line gua kecuali Rani, Manda, sama Chika.
Manda : Bulan!!
Manda : Bulannn!!
Manda : P
Chika : apaan si lo ribut amat😡
Manda : Mana bulan? Lorang harus tau hot news!
Rani : Hot news apaan?!
Bulan Maharani : Apa?!
Manda : akhirnya, kemana aja lo lan!😑
Bulan Maharani : gua belajar lah
Manda : lo ceritain semua ke Linda?
Bulan Maharani : ceritain apaan?
Manda : tentang Adi?
Bulan Maharani : ngapa?
Manda : ya dia bocor soal lo itu! Lo ga liat snapgram dia? Dia buat tulisan gitu!
Chika : tulisan apa man?
Manda : 'dan ternyata perempuan ini masih menyukai laki laki itu, padahal ia menyimpan luka dalam pada lelaki itu. Bodohnya dia.' Dan dia ngetag lo gila lan-. Tapi dipojokan. Jadi ga ketara, tapi bagi gua yang detail itu keliat jelas.
Rani : what the???
Chika : parah tuh anak!
Bulan Maharani : astaga? Demi sih? Kecewa gua.
Rani : udah besok kita labrak aja! Enak aja dia seenaknya kaya gitu
Chika : 2^
Manda : 3^
Bulan Maharani : jangan! Gitu gitu dia temen gua. Dah biar gua aja yang omongin ini sama dia.
Rani : gila, siap siap ini mah!
Manda : siap mental lan.
Manda : siapin mental!
Manda : awas aja tuh anak malah ngelunjak ya..
Rani : asli
Chika : nyimak--
Read
Disekolah
Ya masih sama dengan hari hari kemarin, gua duduk sebelah Linda. Semenjak hari kemarin, gua enek banget liat Linda, ya gimana gak enek. Dia aja omongannya ga bisa dijaga.
"Duh panas!" Ujar Manda mengipaskan wajahnya dengan menggunakan jari jemarinya itu
"Iyanih panassss! HOTS sekali seperti soal ujian!" Saut Rani dan mereka tertawa.
"Apaan si? Tinggal keluar juga gak panas lagi!" Jawab Linda sembari menunjukan pintu kelas dengan matanya "Tuh!"
"Bukan udaranya, tapi mulut lo!" Cetus Chika menunjuk Linda
"Apaan si? Gila ya?" Ujar Linda sewot
"Udah sanah! Biar gua sama Linda aja."
Akhirnya, Rani, Chika, dan Manda pergi kearah luar kelas.
"Kenapa ini?" Tanya Linda melirik gua
"Lo ini bocor ya? Kira gua lo yang bisa gua percaya selain mereka?"
"Bocor? Oh snpagram kemaren?"
"Menurut lo apa?" Ujar ku dan mengangkat sebelah alis.
"Lah? Bener kan lan? Gua cuma kasihan aja sama lo. Seharusnya lo seneng dong, dengan Adi liat sg itu kan dia makin peka sama lo yang tersakiti!"
"Maksud lo apa? Lo bangga ngerendahin gua? Ha? Dengan lo ancurin semua cerita ini?" Menunjuk Linda
"Duh maaf ya lan, gua cuma pengen buat dia peka aja kok!"
"Terserah!"
"Kok lo marah? Yaudah gua apus tuh sg!" Membuka handphone nya. Dia benar benar mengapus story itu.
"Telat." Ucap ku sambil meninggalkan Linda.
Terus ikutin cerita ini ya!!
Malem nanti aku bakal update lagi, jangan lupa untuk membaca kawan kawan☺️☺️
And
Jangan lupa follow wp aku dan vote cerita ini ya!

KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta X Fake Freind
Novela JuvenilRomansa kecintaan pada remaja, yang tumbuh karena rasa peduli satu sama lain.. Tapi, apa iya cinta itu akan selalu tumbuh dalam satu orang yang sama?