Part 12 - Kedekatan Mereka

1.7K 66 12
                                    

Berhari-hari sudah terlewati, namun Ratu Jodha masih saja betah di tempat peraduannya. Selama itu pula, Raja Jalal sang suami mencurahkan waktu luangnya untuk merawat sang istri.

Meskipun hanya sekedar untuk memastikan kesehatannya, atau bahkan menemaninya hingga tertidur lelap. Sungguh perlakuan yang manis.

Seperti malam ini, meskipun tubuhnya sudah lelah menghadapi pertemuan dengan kerajaan seberang, tapi tetap, Raja Jalal pergi menemui istri favoritnya. Kondisinya mulai membaik, bukan kondisi fisiknya saja, namun mentalnya juga baik.

Raja Jalal berdiri di ambang pintu, tersenyum manis melihat istrinya yang sedang menata bunga. Satu hal fakta baru tentang nya, Ratu Jodha suka menata bunga.

"Salam Ratu Jodha"

"Salam yang mulia, kemari. Masuk lah" Ratu Jodha menyambutnya. Entah mengapa karna perhatian Raja Jalal padanya membuat hatinya menghangat.

"Menungguku lama hm?" Raja Jalal duduk disebelah ratu Jodha.

"Memangnya kau siapa huh? Menjadi seseorang yang harus aku tunggu setiap harinya" Ratu Jodha mencubit pinggangnya.

"Ssshh aduh" Raja Jalal mengaduh kesakitan.

"Yang mulia apa itu sakit?" Ratu Jodha memasang mimik wajah khawatir, mata indahnya menatap suaminya yang masih saja mengusap pinggangnya.

"Apakah sesakit itu?" Tanya Ratu Jodha kembali.

"Ya Ratu Jodha, cubitan dari harimau betina pasti membutuhkan waktu lama untuk sembuhnya" Raja Jalal tersenyum, melihat perubahan mimik wajah Ratu Jodha.

"Kau ini benar benar menyebalkan" Ratu Jodha mulai beranjak ke mera riasnya. Tangan tangan mulusnya melepas perhiasan yang begitu banyak ditubuhnya dengan begitu lihai.

"Yang mulia" Ratu Jodha menatap wajah suaminya dari pantulan kaca.

"Ya ratu Jodha" Raja berjalan mendekati ratunya itu, berdiri tepat dibelakangnya membantu melepas kalung yang melekat indah di leher Ratu Jodha.

"Mau kah kau bermalam di kamarku malam ini yang mulia?" Tanya ratu Jodha malu malu.

Ajakan ratu Jodha sontak saja membuat raja Mughal itu tercengang. Pasalnya, meskipun setiap malam ia ke kamar ratu Jodha hanya sebatas memastikan kesehatannya. Tak pernah ratu Jodha memberi izin padanya untuk bermalam.

Tapi sekarang malah sang ratu yang mengajaknya.

Permata Dari AmerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang