1

78 12 1
                                    

***

Angeline hanya menatap diam hutan di kejauhan sana. Biasanya dia akan seperti ini melamun di balkon kamarnya dengan kesedihan. Selama 19 tahun hidupnya ia hanya bisa menatap nanar semua yang ada di kejauhan istananya. Ia tidak diperbolehkan keluar dan menikmati kehidupan normal seperti bangsawan lainnya.

Ini bermula sejak angeline berumur 5 tahun. Ibunya telah mengajarinya berbagai kekuatan sederhana tapi tak ada satupun yang dapat ia pelajari. Biasanya keluarga kerajaan akan belajar ilmu sihir pada saat mereka beranjak umur 5 tahun.

Awalnya gwyne berpikir bahwa angline istimewa maka ia hanya perlu menunggu beberapa tahun lagi. Namun dugaannya salah, angel masih belum bisa memiliki satu kekuatan pun di umurnya yang ke 10.

Tak dipungkiri lagi raja deff dan ratu gwyne sangat kecewa dan frustasi. Bagaimana tidak? Putri kecil mereka harus menerima hukuman dari tradisi kaum penyihir. Bagi keluarga kerajaan yang tidak mewarisi kekuatan murni dari dalam dirinya maka harus menjalani hukuman.

Ratu gwyne tak sanggup harus melihat putrinya menderita, maka selama ia bisa menutupi kekurangan putrinya di hadapan semua rakyat ia akan melakukan nya dengan cara apapun.

Karena itulah sekarang Angel berdiri termenung di pinggir balkon kamarnya. Ia hanya memikirkan bagaimana caranya ia bisa terlepas dari kekangan ayah dan ibunya. Ia tau jika saja ia membantah maka ia harus menerima hukuman itu, tapi tetap saja ia sudah sangat bosan dengan kehidupan yang seperti ini.

"Apa salahnya jika aku tak memiliki kekuatan, toh aku masih bisa mengusai ilmu sihir tak perlu kekuatan murni bodoh itu" rutuk Angel dalam hatinya.
"Angel" panggil ibunya dengan lembut dari belakang.

" apa yang sedang kau lakukan? Diluar dingin nak, ini ibu bawakan makan malammu. Segera habiskan dan tutup pintu balkonmu. Itu tidak baik bagi kesehatanmu."

"Iya ibu, taruh saja disana" jawab angel segera tanpa menoleh ke arah ibunya.

Sebenarnya ia sudah sangat malas harus setiap hari seperti ini. Bahkan ia tidak diperbolehkan secara bebas keluar menjelajahi isi istananya. Ia juga tidak bisa makan dengan keluarga kerajaan, apa apaan itu? Memangnya angel anak terlarang.

Angeline POV

     Aku sedang berdiri menatap kejauhan hutan didepan istanaku. Maksudku istana ayah dan ibuku, bagaimana bisa kusebut istana ini adalah milikku sedangkan aku sama sekali tidak diperlakukan selayak pemiliknya.  Aku hanyalah seseorang yang di jadikan tawanan entah karena alasan apapun.

Aku hanya bisa merutuki semuanya dan berakhir termenung seperti saat ini, tapi tak lama ibu memanggilku dari belakang. Aku sudah menduga Ia hanya akan mengantarkan makan malamku yah. Dan dugaanku benar, aku sama sekali tak menoleh kearahnya. Dan menyuruh ibu meletakannya disana. Aku hanya ingin ibu segera keluar dari kamarku. Ia menyuruhku untuk tidak berlama lama di balkon.

Sejak kapan ibu peduli kepadaku rukutku dalam hati. Bahkan selama ini ia tak pernah mengizinkan ku seperti layaknya anak biasa diluar sana. 
Aku hanya ingin sendiri, karna aku sudah sangat terbiasa sendiri.

Aku memiliki orang tua yg lengkap, tapi apa? Mereka hanya membuatku terkekang setiap harinya. Dan apakah aku percaya bahwa aku diperlakukan seperti itu hanya karena aku tidak mewarisi kekuatanku? Tidak aku sama sekali tidak percaya itu. Aku yakin ada yang disembunyikan oleh ayah dan ibu.

Sebisa mungkin aku selalu bertanya pada ibu, dan hasilnya nihil ibu hanya akan diam atau mengancamku jika terus bertanya.
Dan ayah? Tidak aku tak akan bertanya. Tatapan dinginnya saja sudah membuatku bungkam.

Untungnya mereka masih memberiku kesempatan untuk bisa berkeliling istana tapi hanya saat tepat pukul 12 malam sampai jam 1pagi.  Haah ini adalah penyiksaan aku hanya diberi waktu sekitar sejam. Dan itu jam 12 malam, untungnya aku bukanlah manusia yang akan tidur pada saat jam itu.

Aku mungkin tidak mewarisi kekuatan tapi bukan berarti aku tidak sama dengan kaum ku hanya saja aku mungkin sangat lemah. Kami kaum penyihir dapat terjaga saat malam. Hanya saja kami juga butuh istirahat layaknya manusia.

Dan  Apa yg bisa aku lakukan dengan waktu sejam, istana ini begitu luas dan memiliki banyak lorong lorong menuju ruangan ruangan yang banyak mengandung peninggalan raja dan ratu sebelumnya.

Tetap saja aku harus bersyukur masih diberi kesempatan.  Aku sudah menyelusuri semua lorong dan ruangan istana. Hanya saja ada satu ruangan yg dijaga dengan sangat ketat. Aku tak diperbolehkan memasuki ruangan itu. Jangankan memasukinya menyentuh gagang pintu nya saja aku tak dapat.

Aku sangat penasaran isi ruangan itu. Apakah jika aku masuk kedalam aku akan menemukan jawaban dari semua pertanyaan ku selama ini?

Ah tidak aku tak masalah lagi dengan itu. Aku hanya ingin keluar dari istana ini. Pertama tama aku hanya ingin melarikan diri, setelah itu terserahlah aku hanya ingin merasakan dunia dan tak akan peduli dengan konsekuensinya.

***
.
.
.
.
.
.

Vote ya guys😂.  gimana ceritanya? Menarik? Kuharap ya..

IcheLherdz17💦

Miracles💦Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang