5

60 10 0
                                    

***

Malam itu Angel dan Rally sedang menonton tv diruang tamu. Awalnya angel ingin pergi kekamarnya. Tapi rally mencegah dan memintanya untuk tetap menemaninya menonton tv sampai carl pulang.

Angel sangat gelisah ia tak bisa diam dan terus melirik jam tanganya. Ia sungguh tak ingin bertemu dengan Carl dan mencoba segera pergi jika carl sudah datang. Pasalnya angel belum menjawab semua pertanyaan Carl dan langsung kabur setelah kejadian itu.

Rally merasakan kegelisahan angel. Dan ia sangat tahu ada yang berbeda dengan Carl dan angel. Rally sebenarnya sangat sengaja meminta angel menemaninya menunggu Carl. Hal ini ia lakukan untuk memastikan apakah mereka bertengkar atau tidak. Karena sejak kemarin bila Rally bertanya angel hanya mengatakan bahwa mereka baik baik saja. Begitu juga dengan Carl ia hanya akan diam lalu menggaruk tengkuk kepalanya dan segera pergi.

Saat itu tanpa mereka sadari carl sudah datang dari luar dengan wajah datarnya. Ia tak memperdulikan bibinya dan angel disana menunggunya. Rally berteriak pasalnya ia sama sekali tak menyapa. Carl pun menoleh dan berkata " ia aku sudah pulang queen" dan melirik angel dengan tatapan dinginya

 Carl pun menoleh dan berkata " ia aku sudah pulang queen" dan melirik angel dengan tatapan dinginya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Angel segera memalingkan wajahnya kesamping dan Carl berlalu tanpa menyapanya. Tatapan carl sempat membuat jantung angel berdegup kencang walaupun tatapan itu berlangsung sangat singkat. Namun tak dapat dipungkiri tatapan carl selalu saja membuat Angel terpesona walaupun ia sangat takut dengannya.

Saat itu juga rally membuayarkan lamunan angel dan mengangkat dagu angel. "Apa yang sedang kau lamunkan? Carl? Dia mengganggu pikiranmu?" Pertanyaan Rally membuat angel gugup karena tepat sasaran.

Carl terus berada dipikaran angel karena sikap Carl terus saja berubah tidak pasti kadang ia akan sangat baik dan perhatian pada angel. Terkadang ia akan sangat dingin dengan angel . Dan yang paling membuat pikirannya kacau bagaimana Carl seakan akan tak bisa mengingat bahwa dia pernah mengancam angel dan membuatnya menangis.

"Tii.. dak bi dia tidak mengganggu pikiranku. Sebaiknya aku kembali ke kamarku. Carl juga sudah datang. Sebaiknya bibi juga pergi tidur." Angel pergi meninggalkan rally tanpa mendengar respon dari rally.

Rally POV

Aku tak bisa tinggal diam lagi. Angel dia tak bersalah dan harus melupakan masa lalunya itu. Dia harus bisa menikmati hidupnya didunia ini. Ayahnya sungguh gila bagaimana selama ini dia membuat angel tertekan di istana itu.

Jika sudah tau dia tak mewarisinya mengapa malah membiarkannya menderita sekarang. Seandainya dulu ia tak menentang permintaanku membawa angel kedunia ini. Angel tak akan pernah menderita.

Aku sangat menyayangi angel. Aku sudah menganggapnya anakku sendiri. Mungkin ia tak sadar bila sejak dulu aku terus menemuinya di istana itu . Tapi sekarang dia takkan mengingatku. Apa yang harus kulakukan. Carl aku juga menyayanginya. Aku tau dia tak sadar sudah mengancam angel saat mereka pertama kali bertemu. Pengaruh sihir itu terus saja membuat masalah bagi Carl. Aku harus melakukan sesuatu. Sebaiknya aku membuat mereka akur dan tak akan terjadi sesuatu.

Jangan sampai Carl sadar bahwa angel adalah musuh dari ayah dan ibunya. Aku tak akan membiarkan Carl melakukan hal gila untuk membalaskan dendamnya. Itu takkan terjadi. Sebenarnya petunjuk apa yang orangtua Carl tinggalkan sehingga membuat Carl berargument bahwa kaum feloxlah biang dibalik hilangnya mereka. Aku harus mendapatkan informasi lebih dahulu sebelum Carl.

Aku tak yakin kaumku terlibat dengan orangtua Carl. Ya aku sama dengan Angel aku juga tak memiliki kekuatan murni padaku. Tapi masa hukumanku sudah selesai dengan syarat aku tak bisa tinggal di kerajaaku itu lagi.

Carl juga belum menyadari identitasku. Jangankan diriku. Identitas dirinya sendiri sering ia lupa. Terkadang ia bisa mengingat bahwa dirinya adalah seorang keturunan dari felox dan manusia. Terkadang juga ia bersikap normal dan selayaknya manusia biasa dan lupa dengan jati dirinya.

Aku juga masih bingung apa yang membuat Carl memiliki dua kepribadian seperti itu. Dilain sisi aku sangat menderita melihat angel dan Carl harus menderita seperti ini.

***

Rally seorang felox guys. Dan Carl kenapa dia bisa gitu ya guyss.. penasaran?  terus baca yak
Dikasih terus vommentnya

IcheLherdz17💙

Miracles💦Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang