3

72 10 0
                                    


***
Angel terdampar di pinggir pantai dengan keadaan tak sadarkan diri. Angel terbangun saat seseorang berteriak meminta pertolongan dan terus membangunkannya. Nafasnya terus berderu saat ia memuntahkan air dari mulutnya.

"Apakah kau baik baik saja? Ucap seorang wanita paruh baya yang membangunkannya tapi angel hanya mengangguk lemah.

"Apa yang kau lakukan disini nak? Apakah kau tenggelam saat mencoba berselancar? Lagi lagi angel tak mengeluarkan suaranya dan hanya menggelengkan kepala. " baiklah tak usah khawatir aku akan mengantarmu kerumah sakit dan segera mengantarmu pulang." Wanita itu  membawa angel ke rumah sakit terdekat dan memeriksa kondisinya. Alangkah terkejutnya wanita itu mendengar hasil pemeriksaan angel.

"Kondisimu baik. Hanya saja dokter mengatakan kamu mengalami geger otak(amnesia). Nak apakah kau bisa mengingat sesuatu hal? Mungkin alamat rumahmu."

"Tidak nyonya aku tidak mengingat apapun. Tapi aku mengingat namaku. Tapi aku tak begitu yakin Namaku adalah angeline itupun jika aku tak salah. Mungkin." Ucap angel dan menundukkan kepalanya karena tidak bisa mengingat apapaun.

"Sudahlah aku takkan memaksamu mengingat sesuatu. Lebih baik kau ikut denganku dan tinggalah bersamaku untuk sementara sampai kau mengingat dan memulihkan kondisimu nak." Wanita itu tak tega meninggalkannya dan membawa angel kerumahnya.

***

"Hey kenapa kau begitu lama? Aku sudah menunggumu sejak lama. Sampai kapan kau akan berlibur sendirian dan tak mengajakku" ucap Carl sambil mencium pipi Rally dan meraih barang bawaannya.

"Kau selalu saja." Goda Rally dan menepuk bahu Carl. Carl langsung masuk dan membawa barang bawaannya. " oh ya Angel kemarilah ayo masuk jangan malu." Rally memanggil dan menarik  tangan angel masuk.

Disaat itu Carl kembali dan terdiam beberapa saat melihat angel berada dihadapannya. Tatapannya berubah menjadi dingin sekaligus bingung dan sangat terkejut tapi tidak memperlihatkannya seakan akan Carl mengenal angel. Tapi tak berlangsung lama carl segera  merubah sikapnya. Agar terlihat biasa saja.

Angel merasa ada yang aneh dengan tatapan pria itu namun hanya menundukkan kepala karena tak sanggup menatap matanya entah kenapa.

"Hmmm... kenapa ada seseorang yang cantik dan kau tak mengenalkannya padaku queen?" Tanya carl pada Rally tanpa melepaskan pandangannya pada angel. Carl tak suka memanggil Rally tante dan alih alih itu ia memanggilnya Queen.

 Carl tak suka memanggil Rally tante dan alih alih itu ia memanggilnya Queen

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" ah dia Angel aku tak bisa menjelaskan detailnya padamu sekarang. Angel dia Carl keponakanku" balas Rally dan memperkenalkan mereka berdua.

"Carl bersikap baiklah padanya dan jangan mengganggunya, awas kau bila terjadi sesuatu padanya. " ucap Rally menegaskan dan pergi kedapur meninggalkan mereka berdua disana.
Angel tak tau harus bersikap seperti apa dan memilih untuk tetap diam dan menundukkan kepalanya.

"Namaku Carl Wayne salam kenal" ucap Carl dengan senyum terbaiknya

Angel terdiam dan tidak bisa mengedipkan mata saat melihat wajah tampan Carl saat tersenyum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Angel terdiam dan tidak bisa mengedipkan mata saat melihat wajah tampan Carl saat tersenyum.
Namun  angel tersadar karena Carl melambai lambaikan tangannya didepan wajah angel . Saat itu angel sungguh sangat malu karena sikapnya . Ia langsung menganggukkan kepala dan lagi lagi menundukkan kepala karena saat itu wajahnya memerah dan segera menyembunyikan wajahnya dari Carl.

"Angeline Amswort" panggil carl dan membuat angel bingung . Bagaimana bisa carl tau nama belakangnya bahkan Rally pun belum ia beritahu.
"Kau seharusnya tidak berada disini. Apa tujuanmu mendekati keluargaku. Kau takkan bisa menyentuh queen ingat takkan pernah." Carl membentak angel dan menegaskan bahwa ia tidak diterima dan harus segera pergi.

"Aku sungguh tak mengerti maksudmu. Dan tolong jangan membentakku." Angel mundur 2 langkah karena takut akan Carl berbuat kasar.

"Hummh.. omong kosong. Kau kira aku bodoh dan tak tau kau siapa? Kau tak perlu berpura pura jadi manusia didepanku. Aku sungguh mengenal jati dirimu sangat. Sangat mengenal. Berhentilah berpura pura!" Carl mulai kehilangan kesabaran dan mengangkat sebelah tangannya mencoba memukul angel.

Angel seakan tau apa yang akan terjadi segera menutup wajahnya dan mulai menangis. Carl menghentikan aksinya entah karena apa.
"Aku akan melepaskanmu hari ini. Tapi awas saja bila kau berniat melukai queen . Aku akan mengancurkanmu."

Carl segera meninggalkan angel berdiri sambil menangis di ruang tamu dengan hadiah tatapan dinginnya. Tatapan itu membuat hati angel tertusuk . Entah mengapa hatinya sangat sakit.

" angel mengapa kau menangis? Tanya Rally segera berlari menghampirinya dari dapur.
"Katakan siapa yg melakukannya? Apakah Carl yang membuatmu menangis? Aku takkan membiarkan anak itu." Geram Rally segera bangun untuk menghampiri Carl.

Tapi tangannya segera di sergah oleh angel. Angel mengatakan bahwa dia hanya tersandung dan berujung menangis kesakitan. Angel tak sanggup mengadu pada Rally. Ia tak ingin Rally khawatir dan akan membuat keributan. Tentu saja ia juga akan mendapatkan ancama lagi dari Carl. Ia sudah sangat takut saat carl membentaknya, apalagi yang akan terjadi bila ia mengadu.

***

Angeline POV

Aku terbangun di pantai dan Rally menyelamatkanku dan segera membawaku kerumah sakit. Aku tak bisa mengingat apa apa tapi Angel ya nama itu hanya nama itu yang bisa aku ingat.

aku sama sekali tak bisa mengingat nama oranglain apalagi alamatku. Rally membawaku kerumahnya awalnya aku sangat merasa tak enak tapi bagaimana lagi, aku tak punya siapa siapa dan hanya bisa menurut.

Rally punya seorang keponakan dia tinggi, berkulit putih dan juga sangat tampan. Aku tak bisa menyangkal bila aku terpesona. Tapi semua itu berubah saat dia mulai mengancamku dan mengatakan seakan akan bahwa aku bukan manusia. Apa maksudnya aku mengancam Rally, aku tak akan sanggung mencelakai orang yang sudah baik dan menolongku.

Ia terus meneriakiku dan memintaku pergi dan mengakui diriku. Aku sungguh bingung maksud dan perkataannya. Sungguh aku sangat ketakukan saat ia membentakku dan mencoba memukulku. Untungnya ia menghentikan langkahnya entah karena apa.

Ia meninggalkanku dalam keadaan menangis dan memberikanku tatapan yg sungguh menyeramkan seakan akan ingin membunuhku. Tatapannya menusuk hatiku.

Aku berbaring di kamar  yang telah disiapkan oleh Rally dan terus memikirkan maksud dari carl. Pikiranku sudah sangat kacau dan membuatku frustasi.

Apakah carl mengetahui sesuatu tentangku atau mengenalku dan siapa keluargaku? Karena sebelumnya ia mengatakan bahwa ia sangat mengenal jati diriku. Jati diri apa yang ia maksudkan. Sungguh membingungkan. Aku tak akan berani bertanya padanya. Apakah sebaiknya aku bertanya saja jika ingin tau diriku sebenarnya??

.
.
.

Hay guyss...  part 4 sedikit lebih banyak misterinya
Terus ikuti cerintanya dan vomment yaw..😂

IcheLHerdz17

Miracles💦Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang