◼ 02. Bertemu

91 23 41
                                        

Vanni sedang berada di kamar, sambil mendengarkan musik di laptop nya, lalu tiba-tiba ada suara ketukan pintu.

"Hallo Vanni."

"Ish apaan sih lo, masuk ke kamar orang tanpa izin."

"Jeh gue udah izin, cuma kuping lo aja budek."

"Enak aja kuping Vanni masih sehat wal-afiat tau!"

"Iya abis nya segitu keras nya gue ngegedor-gedor pintu kamar lo tapi lo nya gak denger."

"Terserah abang aja deh."

"Vanni lo tau gak?"

"Gak."

"Aissssh kan gue belum cerita."

"Ehmmm cerita apaan?"

"Masa gue di tolak sama cewek sih, masa iyah cowok seganteng gue ditolak begitu aja sama dia." Ucap Vero sambil memajukan bibir bawahnya.

"Buahahahaha mungkin bang Vero jelek kali, jadi nya gak ada yang mau sama Bang Vero, wkwk."

"Masa iya? Orang gue ganteng kok." Ucap Vero sambil melihat dirinya di pantulan cermin.

"Atau mungkin lo bau ketek kali jadi nya gak ada yang mau sama lo. Wkwk."

"Perasaan ketek gue wangi deh Van." Ucap Vero sambil mencium aroma ketiak nya.

"Eh anjir, abang beneran nyium, wkwk, tadi kan Vanni cuma bercanda." Ucap Vani sambil tertawa terbahak-bahak.

"Eh anjir, jahat banget lo jadi adek," Ucap Vero sambil melempar bantal ke arah Vanni.

"Awwwww, sakit tau bang." Vani langsung memegang kepalanya yang terkenal lemparan bantal.

"Nah mungkin lo masih jomblo gara-gara galak kali." Lanjut Vani yang masih meringis kesakitan.

"Emang gue galak yah? Perasaan gue galak sama lo dong deh." Ucap Vero sambil berfikir.

Yap!

Arvero Aldebara Ferdinand. Merupakan kakak kandung nya yang lebih tua satu tahun. Wajah nya bagaimana? Ya jelas ia sangat tampan, merupakan salah satu Mos Wanted di SMA Belivery School. Jadi tidak heran jika ia memiliki banyak fans.

"Eh kalian ternyata ada di sini." Ucap Almira dengan senyuman yang mengembang di bibir manis nya.

"Sini mah duduk deket Vero." Ucap Vero sambil menepuk-nepuk kasur yang ada di sebelahnya.

"Bohong ma, jangan deket-deket sama Bang Vero, Bang Vero galak udah gitu bau ketek."

Almira tertawa melihat anak-anak nya, lalu duduk di antara mereka berdua.

"Mama boleh minta tolong gak sama kalian?" Tanya Almira sambil menatap putra putri nya.

"Minta tolong apa?"

"Tolong belikan bahan-bahan kue untuk mama."

"Engga ah ma, Vero mau mandi biar gak bau ketek." Vero langsung bergegas menuju kamar nya.

"Eh abang dasar baperan."

"Haha, yaudah Vanni tolong belikan yah." Ucap Almira sambil mengacak rambut Vanni.

"Yaaaah, sekarang kan udah malem ma, nanti kalo aku di culik gimana?"

"Engga akan ada yang mau nyulik cewek jelek kayak kamu." Ucap Almira sambil tersenyum.

"Aissssh mama jahad pake aneud."

"Haha, mama cuma bercanda, yaudah gih tolong beliin ke supermarket."

VannellTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang