Driver : Tokyo

1

Tokyo, 8:24 pm

"Waaa!"

"Terima kasih semuanya!"

Gemuruh di salah satu stadion tempat konser Pastel*Palettes semakin menggila pada saat mereka selesai menyanyikan lagu Shuwarin*Dreamin yang merupakan salah satu lagu andalan mereka.

"Sekali lagi, terima kasih semuanya. Namun, sayang sekali. Setelah lagu Shuwarin dreamin tadi, sekarang live kita harus berakhir." Kata Aya, vokalis Pastel*Palettes.

Kemudian, keadaan stadium sempat hening sesaat. Sampai terdengar teriakan "Encore!" dari barisan belakang hingga ke depan.

Maya yang baru saja selesai minum dari botol yang dibawa untuk konser pun melihat sekitarnya.

Eve pun menghampiri Aya, menepuk bahunya. Lalu dia pun mengatakan... "Mau melakukannya, Aya-san?"

Sahutan "Encore!" pun semakin terdengar lantang dan bulat. Hina dan Chisato pun memberikan dukungan kepada Aya. Lalu mereka berkumpul ditengah-tengah area konser mereka dan memastikan satu hal.

"Kita akan melakukannya, kan?" Tanya Aya memastikan.

Chisato, Eve, Hina dan Maya pun mengangguk setuju. Mereka sepertinya siap untuk memberikan encore. Lalu, mereka pun kembali ke posisi mereka masing-masing.

Suasana konser pun hening kembali dengan lampu sorot dimatikan. Penonton pun mengalami kecemasan. Kemudian, suara keyboard dimainkan pun terdengar. Lalu instrumen lainnya pun menyusul.

Penonton pun bersorak sorai. Encore dilakukan dengan penuh cahaya bagaikan bintang dan mereka melakukannya dengan penuh semangat padahal sebelumnya mereka sudah banyak sekali lagu yang mereka nyanyikan.

=w=

"Terima kasih atas kerja keras kalian."

"Huah, akhirnya konser kita selesai juga..." Eve pun meluruskan kakinya di lantai.

"Tadi rasanya seru sekali dan baru sekarang berasa capainya," kata Hina.

"Ahaha... ya begini deh kalau kita habis konser," Maya menimpali.

"Omong-omong, Aya-chan. Besok photo sessionnya jadi?" Tanya Chisato.

Aya yang sedang mengganti baju pun terhenti sesaat.

"Ah... sepertinya jadi deh, Chisato-chan," jawab Aya sambil melanjutkan mengganti pakaiannya.

"Tema photo shootnya menarik juga ya... role penjahat polisi," kata Hina yang juga sekalian mengganti pakaiannya.

"Ahaha..." Maya tertawa garing.

Aya pun mengecek hpnya dan melihat ada pesan masuk. Isi pesannya berhubungan dengan photo shoot yang dia ikuti besok. Dia pun tersenyum dengan melihat profil siapa saja yang mengikuti acara photo shoot.

"Sepertinya ada band dan idol lain yang ikut. Ini bakal menarik," kata Aya.

=w=

San Francisco, 8:32 am

Sebuah Dodge Challenger keluaran 70an sedang mengikuti truk pengangkut tahanan. Mobil itu dikemudikan oleh seorang polisi bernama John Tanner dan rekannya yang selalu menemani Tanner, Tobias Jones atau yang dikenal dengan panggilan Jones.