Bonus Chapter: Jeon Jungkook

37 5 4
                                    

Jungkook memercikkan air ke wajah Jasmine yang sedang tidur pulas di sofa. Dua percikkan, ia tak kunjung bangun juga. Jungkook menghela napas. Menarik tangan anak itu hingga jatuh ke lantai.

Jasmine terduduk. Matanya sembab. Jungkook sudah pergi ke dapur, mungkin mengambil air lagi untuk dipercikkan ke wajah Jasmine. Gadis itu menghapus air matanya yang turun.

Terasa sulit hari-hari setelah hari itu. Ia bahkan sering bermain keluar, menginap di rumah siapapun, rumah Yoon Myeong ataupun Jungkook yang baru saja menyelesaikan lisensi kedokterannya. Ia sekarang seorang dokter.

"Sudah bangun?" Jungkook berkacak pinggang. "Tadinya mau benar-benar kusiram air."

Jasmine tersenyum. Matanya bengkak. Sedangkan Jungkook mengerutkan matanya, mendekat menatap Jasmine.

"Matamu?"

"Biarkan saja," potong Jasmine. Meraih gelas yang ada di tangan Jungkook dan meminumnya sampai habis setengah gelas. Haus sekali ia. Seperti tidak minum seharian.

Jungkook ternganga. Jasmine masih bersikap biasa, banyak diam ketika bangun tidur.

"Jasmine?"

"Ya?"

"Air itu air keran."

Jasmine menatap Jungkook dengan ekspresi datar. Mengerjapkan mata sekali sebelum kembali menyambar gelas dan meminumnya sampai habis.

"Hih jorok!"

Jungkook menepis tangan Jasmine. Tapi airnya sudah terlanjur masuk ke kerongkongan Jasmine.

"Masih mimpi atau bagaimana kamu ini?" Jungkook menghela napas seraya kembali beranjak ke dapur. Mengambil air minum sebenarnya dan menyodorkannya kepada Jasmine. Kembali diminum air itu sampai ludes.

"Kook," panggil Jasmine. "Mataku sembab ya?"

Jungkook mengangguk. "Memangnya kau kenapa?"

"Aku terus-menerus bermimpi tentang Yoon Gi."

You're Mine |YoonTae Fanfiction|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang