Bonus Chapter: Kim Tae Hyung

102 5 0
                                    

Jasmine terduduk kelelahan di tiang stasiun kereta api yang akan membawanya pergi ke kota sebrang untuk menemani Tae Hyung membeli sesuatu.

Tae Hyung berjalan cepat sekali, memang, rumah Tae Hyung dan stasiun sedikit jauh dan tak masalah bagi Jasmine untuk berjalan kaki, tapi dengan kaki sejenjang Tae Hyung, mungkin akan sulit bagi Jasmine untuk menyamainya.

Tae Hyung sudah hilang dibalik kerumunan orang. Tidak sanggup lagi Jasmine mengejarnya meskipun dulu ia adalah atlet lari di SMP nya.

Jasmine menatap jamnya yang menunjukkan pukul tiga sore. Bukannya tiketnya masih lima belas menit lagi tapi Tae Hyung sudah secepat ini.

Jasmine berjalan pelan karena dadanya mulai sesak. Tampaknya Tae Hyung lupa kalau Jasmine menderita asma.

"Kamu mau kemana? Lima menit lagi keretanya berangkat kamu masih berkeliaran!" suara Tae Hyung yang meninggi membuat Jasmine menoleh. "Kalau tertinggal bagaimana? Susah! Bisa tidak sadar sedikit kalau kau sedang di tempat ramai?!"

Beberapa pandangan orang mulai tertuju pada Jasmine. Suara Tae Hyung mulai menarik perhatian orang-orang. Jasmine menunduk.

"Kalau tidak mau menemani ya sudah pulang saja sana!" bentak Tae Hyung.

Air matanya Jasmine mulai turun. Tae Hyung tanpa aba-aba langsung menarik tangan gadis itu masuk ke kereta karena sudah ada peluit panjang pemberitahuan bahwa kereta akan berangkat.

Jasmine duduk di samping Tae Hyung. Disebelah kaca. Enggan menatap Tae Hyung karena kesal, malu. Segampang itukah ia marah? Kenapa?

Jasmine mengelap air matanya yang mengalir. Memutuskan mendengar lagu keras-keras lewat headset dan bermain game. Terserah dengan Tae Hyung. Ia kesal.

Setengah jam berkutat dengan ponsel, Jasmine mulai mengantuk. Masih dengan suara berdentum keras dari headsetnya, ia menyendarkan kepala pada kaca kereta dan mulai terlelap.

You're Mine |YoonTae Fanfiction|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang