bagian 2

266 35 16
                                    

tidak terasa ini sudah hari ke tiga jae mos dan hari ini semua murid baru di suruh mungutin sampah di belakang sekolah tepatnya sih taman belakang sekolah.

mereka di suru punguti sampah bahkan daun - daun kering yang udah jatuh dari pohonya pun di suru pungut, katanya sih biar taman enak di pandang mata.

" ya ampun apa kak osis ini semua udah gila masak kita di suru pungutin sampah daun " ucap seorang siswa baru pada temanya.

" iya mana taman sekolah ini luas  banget lagi " timpal temanya.

semua siswa baru memunguti sampah tersebut secara berkelompok sambil bergosip dan ngedumel, namun ada satu orang yang memunguti sampah dengan wajah ceria seorang diri.

" pungut , pungut , pungut sampahnya agar semua terlihat bersih " nyayian jaehwan sambil memungut sampah yang berserakan lengkap dengan wajah cerianya.

" sepertinya kau bahagia di suru memunguti sampah ini " ucap ong dengan wajah datar.

jaehwan yang melihat wajah datar ong seketika menunduk merasa takut.

" belikan aku air minum,ini uangnya "
ucap ong memerintah jaehwan.

mendengar perintah ong jaehwan langsung mengambil uang yang di berikan ong dan berlari pergi membeli minuman sebelum membuat ong marah pikirnya.

" ini kak minumanya " ucap jaehwan menyerahkan dua botol air mineral kepada ong.

" em trima kasih " ucap ong lalu mengambil satu minuman dari tangan jaehwan yang membuat jaehwan bingung.

mengerti akan raut wajah bingung pria manis di depanya ini ong berkat " yang itu untuk mu dan kau boleh istirahat " ucap ong dengan seyum manisnya pada jaehwan.

" oh terimakasih " ucap daniel menjawab perkatan ong sambil mengambil minuman dari tangan ong , lalu menarik jaehwan kearah bangku taman yang lumayan jauh dari tempat ong berdiri.

ais anak itu dia selalu saja menggagalkan rencanaku untuk mendekati peria manis itu, dasar daniel sialan  umpat ong dalam hati.

.
.
.
.
.

skip.

ini hari pertama jaehwan memasuki sekolah setelah menyelesaikan masa mos.

jaehwan melangkahkan kakinya memasuki kelas dan menduduki dirinya di bangku no 3 dari depan.

tak berselang lama jaehwan duduk di bangkunya, masuk daniel dan bersembunyi di bangku belakang tempat jaehwan duduk.

" jika ong datang dan bertanya aku dimana bilang kau tidak tau ok " ucap daniel  pada jaehwan.

setelah daniel mengatakan itu ong masuk keruangan itu. " eh ada jaehwan " ucap ong ramah pada jaehwan.

" selamat pagi ong sunbe " ucap jaehwan tak kalah ramah.

" em jae apa kau melihat daniel memasuki kelas ini " tanya ong pada jaehwan.

" tidak sunbe aku tidak melihat daniel sunbe masuk kemari " ucap jaehwan berbohong.

" oh begitu ya sudah terimakasih, em bisa kau tidak memanggilku dengan sebutan sunbe kau harus memangil ku hyung ok " ucap ong yang di angguki jaehwan.

" aku pergi dulu " ucap ong kembali dan lagi lagi di jawab dengan anggukan oleh jaehwan.

setelah mengucapkan itu ong keluar kelas jaehwan untuk mencari daniel.
setelah merasa aman daniel keluar dari persembuyianya.

" terimakasih manis, aku pergi dulu " ucap daniel sambil mencolek dagu jaehwan.

daniel melangkah keluar kelas jaehwan namun sebelum benar benar keluar daniel berbalik " setelah aku pergi jangan merindukan aku ya " ucap daniel pada jaehwan denga  seyum menggoda.

setelah itu semua murid menatap jaehwan denga  tatapan panuh tanya.



.
.
.
.
.
.




tbc.





aku mau tau pendapat kalian tentang cerita ini jadi tolong di komenya.
cerita di lanjut atau tidak ????? 😀😀

Cinta TerpendamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang