bagian 8

154 18 11
                                    

ini hari pertama libur kenaikan kelas jaehwan sudah begitu rindu dengan wajah tampan minhyun.

sebenarnya jaehwan sangat membenci hari libur karena dia tidak akan dapat melihat minhyun bila libur.

untuk menghilangkan rasa rindunya pada minhyun, jaehwan memilih menghabiskan waktunya untuk berkebun.

menanam bunga,  menyiramai bunga, memupuk dan merawat menjadi ruti nitas jaehwan setiap hari libur.

saat sedang asik berkebun jaehwan mendengar suara.

" kau yakin rumahnya di sekitar sini " ucap seseorang.

" ya aku yakin, aku pernah melihat dia masuk ke komplek ini " ucap yang lain.

" itu seperti suara minhyun dan jinyoung, apa yang mereka lakukan di seni " ucap jaehwan rilih.

jaehwan berjalan mendekati pagar rumahnya dan mengintip ke luar, dan teryata benar minhyun dan jinyoung berada di depan gerbang rumahnya.

" mereka sedang mencari siapa " gumam jaehwan seorang diri.

" ah mungkin kita salah komplek " ucap minhyun pada jinyoung.

" aku tidak tau, tapi aku yakin pernah melihatnya masuk ke komplek ini " kekeh jinyoung.

" sudahlah sebaiknya kita pergi " ucap minhyun lalu menyalakan motornya dan pergi bersama jinyoung.

.
.
.
.
.

di tempat lain guanlin masih saja merasa malu apa bila mengingat kejadian waktu itu.

" ais malunya " gumamnya seorang diri dalam kamarnya.

flashback on

jaehwan berjalan hendak keluar kales menuju perpustakaan, di depan pintu kelas guanlin berdiri menhadap luar.

jaehwan sudah berada di dekat pintu kelas dan hendak melangkah keluar, sementara guanlin mengayun - ayunkan tanganya.

tampa sengaja saat guanlin mengayunkan tanganya kebelakang, tangan ya mengenai bagian penting pada tubuh jaehwan yang berada di antara pahanya.

dan bodohnya guanlin yang merasa menyentuh benda lunak malah semakin meremasnya.

" ahhhh "

suara itu menyadarkan guanlin akan apa yang sudah dia sentuh.

" eh maaf aku tidak sengaja " ucap guanlin sambil menahan malu.

" em tak apa "  ucap jaehwan datar.

jaehwan berjalan meningalkan guanlin yang masih malu atas kejadian tadi.

flashback off



ya tuhan bagaimana aku akan menghadapainya bila aku sekelas lagi denganya aku masih merasa malu akan kejadian itu, eh tapi kenapa aku saja yang merasa malu batin guanlin.

.
.
.
.
.
.

skip.

hari ini hari pertama masuk sekolah setelah libur panjang kenaiakn kelas.

jaehwan bersama jihoon dan daehwi melihat papan pengumuman tempat di tempelnya pengumuman menegenai kelas mereka.

jaehwan dan daehwi berada dalam satu kelas lagi di kelas XII C.

jihoon berada di kelas XII E.

sementara minhyun berada di kelas XII A bersama jinyoung.

sedangakan guanlin berada di kelas XII D.

huh aku tidak satu kelas lagi denganya batin minhyun dan jaehwan .

jaehwan dan daehwi memasuki kelas mereka untuk mencari tempat duduk.

mereka memilih meja ke tiga dari depan untuk mereka tempati.

sepertinya kalas 3 akan manjadi masa yang membosankan gumam jaehwan.

" kenapa begitu " tanya seorang wanita yang mendengar gumam jaehwan.

jaehwan berbalik melirik wanita yang berucap tadi.

" aku karin " salam kenal ucap wanita itu ramah pada jaehwan dan daehwi.

" aku daehwi dan dia jaehwan " ucap daehwi menjawab karin.

" aku harap kita bisa berteman " ucap karin dengan seyum manisnya.

" hem " gumam jaehwan dengan wajah datar.

" ya mari berteman " ucap daehwi ramah lalu menatap jaehwan.

" jangan menanggapi orang seperti  itu tidak sopan " ucap daehwi pada jaehwan.


mengapa jadi dia menyalahkan ku apa dia pikir aku orang yang selalu bersikap ceria pada semua orang apa batin jaehwan.

menarin sikap dingin mu membuat ku makin tertarik ......... batin karin.
























untuk menghancurkan mu.










.
.
.
.
.
.
.
.
.
.









tbc.





Cinta TerpendamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang