Chapter 2 [ friend ]

506 41 26
                                    

Cafe.

1 Hari sebelum masuk sekolah.

“ Udah lamanya rasanya kita engga kaya gini. ” ucap Seulbi. “ Salah sendiri kalian pada sibuk. Ya engga Neni? ” balas Muty dengan nada meledek.

“ Bener banget. ” dukung Neni. “ Udah gitu engga mau cerita-cerita lagi gimana jadiannya. ” Muty terus saja menggoda Nadia dan Sarah yang sudah hampir 1 tahun jadian dengan Haechan dan Renjun.

“ Maaf deh maaf. ” jawab Sarah. “ Kalian emang engga penasaran sama ceritanya Seulbi dan Jaemin? ” Nadia mengubak topik pembicaraan.

Seulgi yang ada disana berhenti mengunyah kue yang ia makan dan fokus ke Seulbi yang merona. “ Jadi, kapan kalian bisa deket kaya gitu? ”

“ Apa? ” Seulgi seperti tidak tahu bahwa sepupunya sedang menjalin sesuatu dengan Jaemin.

FLASBACK ON

Tepat dimana Muty akan keluar dari rumah sakit Seulbi datang bersama Seulgi. Muty tersenyum ketika Seulbi masuk karena, Dia dan Seulbi sudah baikkan saat Muty kembali membuka matanya.

“ Seulbi, Gue tahu dia sepupu lo tapi kena—”

“ Maafin gue Mut.” Potong Seulgi. Yang membuat Muty tidak percaya bahwa Seorang Kim Seulgi akan mengucapkan maaf kepada dirinya.

“ Maafin gue karena udah jahat sama lo. ” lirih Seulgi. Muty hanya diam.  Dia tidak tahu harus seperti apa. Akhirnya, bersama dengan helaan napasnya ia tersenyum. “ Baikklah.”
ucapnya.

Awalnya, Neni sangat menentang kehadiran Seulgi. Termasuk Sarah, Nadia dan Nayla yang sudah tahu cerita  Seulgi dari Neni tentang perilakunya ke Muty. Tapi, Lama kelamaan Neni luluh dan termasuk yang lainnya.

◌ ◌ ◌
❛🌻;

Dan soal berteman dengan Neni, Muty dan Seulbi itu karena Nayla. Nayla mengajak Sarah dan Nadia bermain bersama Muty dan temannya. Jadilah mereka sekarang perkumpulan pacar Idol.

kecuali, Kim Seulgi yang masih Jomblo.

FLASBACK OFF.

“ Cuman temen kok. ” balas Seulbi lalu dia meminum minuman yang sudah ia pesan. Tentu saja tidak ada satupun yang percaya oleh ucapan Seulbi.

◌ ◌ ◌
❛🌻;

Muty terus-terusan mendengus kesal dan sesekali memjijat pelipisnya pelan. “ Ini apartemen gue puas. ” ucap Muty dengan nada kesal karena, Eric bersikeras untuk mengantarnya pulang.

“ Kalo gitu gue pulang dulunya besok gue jemput. ” ucap Eric dengan senyumnya. Baru Muty ingin mengumpat tapi, terhenti saat pintu apartemen Muty terbuka.

Jisung.

Muty kaget Jisung ada di apartemennya.

“ Gausah repot-repot dan makasih udah nganter Muty. Silahkan. ” Dengan Muka yang sangat dingin Park Jisung menganyunkan tangannya agar Eric cepat pergi.

Tapi, buka Eric namanya jika langsung pergi. “ Siapa kau? ” tanya Eric dengan dingin.

“ Bukan urusanmu Eric. ” sahut Muty.
Eric memutar bola matanya. “ Tentu saja itu urusanku secara di dalam apartemenmu ada cowo. ”

“ Gue itu—”

“ Dia temen gue. ” ucap Muty memotong perkataan Jisung. Jisung yang mendengar ucapan Muty tidak percaya. “ Oh. Hanya teman, baiklah. Kalo begitu aku balik dulu. ”

[ comeback to me ] || Jeon Muty ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang