Chapter 19 [ Comeback to me ]

268 26 2
                                    

Muty berlari pelan ke arah Jisung.

“ Jeon Muty comeback to me, please..”

Muty tersenyum kemudian memeluk erat Jisung. Wangi dan hangatnya tubuh Jisung membuat Muty nyaman ketika di dekapnya.

“ Jadi, kapan kamu mau jelasin? ”

Jisung melepas pelukannya dan tangannya beralih ke kedua pipi Muty.

“ ..Aku minta maaf atas semuanya dan buat kamu salah paham. Lalu, soal poto.. aku keterlaluan menuduh kamu yang bukan-bukan. Aku tahu aku menyakitimu dan masih menginginkanmu. Maaf, aku egois. ”

Muty melepaskan tubuhnya yang di peluk oleh Jisung.

“ ..Entahlah, aku tidak tahu mencintaimu itu hal yang benar atau tidak. ” Suara Muty sedikit berbisik dan menunduk tidak berani menatap Jisung.

Jisung menatap gadisnya, ternyata masih ada keraguan dan luka mendalam di hati Muty.

Jisung menarik tubuh mungil Muty kembali ke dekapannya. “ ... Benar tidaknya akan aku buktikan. ”

Muty tersenyum kecil mendengar Jisung berucap seperti itu.

Kemudian senyumannya berkahir bersama dengan tatapan matanya yang menangkap sosok wanita di belakang Jisung.

Perlahan Muty melepaskan pelukkannya yang membuat Jisung menatap Muty bingung.

“ Jisung.. ”

Jisung menoleh kebelakang di mana sumber suara itu yang memanggil namanya.

“ Alexa? ”

Alexa tersenyum juga menangis secara bersamaan. Tentu saja perasaannya campur aduk. Bagaimanapun melepaskan orang yang kita sayang itu tidaklah mudah.

“ Gue mo ngomong bentar sama Muty boleh? ”

Jisung menatap Muty menunggu jawaban dari dirinya. Tanpa berpikir panjang Muty melepaskan tangannya yang di pegang Jisung dan berjalan ke arah Alexa.

“ Kamu masih berhutang penjelasan sama aku! Jadi jangan kabur! ” Muty menggerakkan bibirnya tanpa bersuara.

Jisung yang melihat itu tertawa dan menunjukkan jari 'oke' sebagai jawaban.

◌ ◌ ◌
❛🌻;


Alexa memilih taman yang beraaa di komplek perumahan Muty ia lantas duduk dan menatap sang Senja yang sangat indah di mata.

“ Muty.. Jisung ga salah. Dia waktu itu terlalu sibuk ngurusin gue dan ngehibur gue. Gue tau gue jahat udah ngambil Jisung dari lo dan bahkan gue sampai berniat milikin dia. ”

Mungkin Alexa tertawa tapi entah kenapa tawa itu seakan tangisan yang ditutup tutupi.

“ Dulu, Jisung ngebuka hatinya buat gue. Tapi gue malah sia-siain dia yang jelas-jelas baik banget sama gue. Mungkin.. kalo dulu gue nerima dia. Gue ada di posisi lo sekarang,” Alexa tersenyum pahit ke arah Muty kemudian mengelus perutnya beberapa kali.

“ ..Maafin Jisung ya, dia sayang banget sama lo. Lo tenang aja, gue bakal pergi kok. ”

Muty terdiam mencerna kata-kata Alexa lalu ia menjawab. “ Alexa, lo ga harus pergi.. Jisung itu khawatir sama lo. Berarti lo punya tempat di hatinya dan gue yakin dia bakal cemas tau lo pergi dengan membawa bayi yang ada dikandungan lo. ”

Muty meraih tangan Alexa memindahkannya di atas pahanya.
“ Lo itu butuh Jisung dan gue bakal ada di sini ngebantuin lo. Jadi lo gaboleh pergi kemana-mana ya. Soal Jisung gue udah maafin dia dan.. gue juga udah maafin lo. ” Muty tersenyum hangat ke arah Alexa.

Alexa meneteskan air matanya merasa hatinya seperti di peluk oleh kata-kata Muty. “ Mut makasih..” lirihnya sambil tersenyum.

Muty membalas dengan mengangguk pelan dan tersenyum.

◌ ◌ ◌
❛🌻;

Jisung berdiri ketika melihat gadisnya sedang berjalan menujunya. “ Sudah selesai bicaranya? ” Muty tersenyum kemudian mengangguk dengan pelan.

Ketika Muty menatap Jisung, Jisung meraup wajah mungil Muty. “ Kau menangis? ”

Muty melepaskan tangan Jisung yang memegang wajahnya. Kemudian berjalan meninggalkan Jisung tanpa jawaban.

Mereka tiba di taman yang ada di komplek ini. “ Iya, aku nangis. Tiba-tiba aja di perjalanan semua masa lalu itu terlintak di benak aku. ”

“ Aku, bahagia... ” Muty menghadap Jisung yang berdiri di belakangnya.
“ Aku bahagia karena bisa ngelewatin itu semua dan masih dengan keadaan mencintai kamu. ” lanjutnya.

Mendengar ucapan itu senyum Jisung terlukis dengan sangat indah di wajahnya yang tampan. Kalau di pikir-pikir Jisung banyak berubah penampilannya.

Ia terlihat lebih dewasa. “ Kemarilah, pembuat masalah dalam hidup ku. ”

“ Gak, kamu jelasin dulu! ”

Jisung tertawa melihat tingkah Muty saat ini, bibirnya maju kedepan dan kedua tangannya bersilang di depan dada. Ia rindu.

“ Baiklah, ” Jisung meraih tangan Muty lalu menggengamnya. “ Waktu itu, saat kamu membawa kue ulang tahun saat itu juga Alexa datang menemuiku. Melihatnya yang menangis dan putus asa aku memeluknya untuk menyemangatinya.”

“ Lalu, aku sibuk terus menyemangati dirinya sampai lupa dirimu dan kemudian surat itu datang. Berisi poto -poto kijunh bersamamu. Aku termakan api cemburu dan langsung menuduhmu selingkuh. Tapi, kalo dilihat-lihat sepertinya aku yang berselingkuh. ” Jisung terkekeh.

Kemudian disusul dengan cubitan Muty di pinggangnya yang membuat Jisung sedikit mengeluh sakit.

“ Habis itu aku mulai sadar kalo aku udah sia-siain kamu dan malah ngebuat Alexa berharap sama aku. ”

Mereka berdua diam. Sibuk dengan masing-masing pikiran mereka. Sampai Jisung berlutut di hadapan Muty. Ia mengeluarkan cincin. Tidak besar juga tidak kecil dan ada permata di tengahnya.

“ Jeon Muty, will you marry me? ”

[ comeback to me ] || Jeon Muty ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang