Chapter 15 [ Pulang ]

249 27 11
                                    

Muty sudah ada di dalam mobil Jungkook sekarang. Ia memilih diam dan meristirahatkan badannya.

Aku kira aku tidak akan secepat ini kembali kesini, kota yang penuh kenangan tentang aku dan dia. batin Muty.

4 jam lebih perjalanan dari bandara ke rumah Muty. Saat turun, mata Muty melihat rumah disebrang rumahnya. Rumah Jisung, ah, dia jadi kangen sama mamanya Jisung. Bagaimanapun Mama Jisung sudah sangat baik kepadanya. Ia juga tidak mau berakhir dengan musuhan bersama Jisung.

“ Sayang.. ” ujar Ny.Jeon

Muty tersenyum melihat mamanya sehat  selama dia tinggal. “ Aku kangen mama.” ujarnya lalu memeluk erat mamanya.

“ Engga kangen sama Papa? ” Muty melepaskan pelukkan mamanya lalu beralih ke papanya. “ Kangen dong, Pa. ”

“ Papakan suka masuk ke kamar pas aku lagi tidur terus cium kening aku, hehe. ” lanjutnya.

“ Aku engga diajak ? ”
kata Jungkook. Muty lalu mengulurkan tangan kakaknya untuk memeluknya juga. “ Aduh, iri deh. Yakan dek?  ” ucap Eunha melihat pemandangan keluarga ini yang sedang berpelukan seperti teletabis.

Jungkook berlari ke arah istrinya lalu mengusap perut Eunha yang membesar karena ada Jungkook junior disana, “ Istri kuh, udah malam. Kok keluar? Kasian kan bayi kita. ” Eunha tersenyum.

“ Udah yuk! masuk, udah capek akutuh. ”
Ujar Muty lalu berjalan dengan leha sambil memeluk tangan mamanya dan meninggalkan kopernya.

“ Ayok kak Eunha, biarin aja Bang Jungkook yang dorong-dorong koper. Tolong sampe kamar ya bang, hehehe. ”

Jungkook mau gamao ngangkat koper Muty sampe kamar Muty yang ada dilantai dua. Untung Jungkook kuat. Kuat dibabuin sama adek sendiri.

Muty sudah selesai mandi dan kini sedang berbaring di kasur tercintanya.
“ Kangen banget sama rumah. ”

“ Dek? ”

“ Bentar ma. ”

Muty membuka pintu kamarnya, “Kenapa ma? ” Mamanya menarik Muty keluar dari kamar dan menuntunnya kebawah,
“ Ada Jisung dibawah. ” Muty berhenti.

“ Lho sayang kok jadi diem? Ayok kebawah, emang kamu engga mau ketemu Jisung? ”

“ Em, anu mah, ”

Muty bingung harus menjelaskan bagaimana dia putus dengan Jisung. Karena mamanya tidak tahu bahwa dirinya sudah tidak berhubungan dengan Jisung.

“ Anu apa? ”

“ Anu Muty sakit perut nanti aja ya. ”
Muty lalu kembali ke kamarnya dan mengunci pintu.

“ Hufff selamat gue. ”

Mamanya Muty akhirnya turun.

“ Muty ya mana? ” tanya Mamanya Jisung.

“ Sakit perut katanya, bulanan kali. ”
Mamanya Jisung menganguk mengerti.

Jisung diam-diam tertawa kecil mendengarnya, segitunya Muty menghindarinya. Jisung akhirnya memutuskan untuk bilang bahwa Muty dan dirinya sudah tidak ada hubungan. Agar Muty tidak dipaksa untuk bertemu dengannya.

“ Ma, tante, sebenernya— ”

“ Minum dulu sung. ” sela Jungkook.

Jisung menghela napasnya, Jungkook yang tau bahwa hubungan mereka mungkin sudah berakhir. Tapi, malah mencegah Jisung untuk bilang.

“ Ma, Jisung aku pinjem dulu ya. ”

Pamit Jungkook ke mamanya Jisung, ia walaupun mamanya Jisung bukan orang tua Eunha. Tapi, disini orang tua Jisung sebagai Wali dari Eunha yang kedua orang tuanya sudah tiada. Mamanya Jisungpun engga keberatan dipanggil mama.

Jisung dan Jungkook berjalan-jalan di taman belakang rumah. “ Abang saranin jangan bilang dulu. ”

Jisung yang mengerti arah pembicaraan ini mengangguk pelan. “ Tapi kenapa bang? Kenapa jangan dikasih tau? ”

Jungkook tersenyum lalu melihat ke kamar jendela Muty disana ada Muty yang sedang memerhatikan mereka dari tadi, dirinya ke tangkap basah oleh mata kakaknya. Buru-buru dia menutup hordengnya.

“ Liat apaan si bang? ” Jisung melihat ke arah nata Jungkook hanya jendela yang tertutup. “ Abang rasa si masih bisa diperbaiki kok. ”

Jisung tersenyum pedih mendengar jawaban Jungkook. “ Muty udah ngasih tau, katanya diatara aku sama dia gabakal lagi ada kata kita bang. ”

Jungkook menepuk pundak Jisung. “ Kalo sayang ya perjuangin, abang yakin kok dia bahagia sama kamu. Cuman ya salah paham aja keknya. ”

“ Tapi, Jisung udah nyakitin dia bang. ”

“ Tapi, masih mau milikin dia? ”

Jisung mengangguk.

“ Kalo boleh jujur pengen banget nonjok lo karena udah nyakitin adek gue satu-satunya. ” Jisung bengong. Mendengar Jungkook mengucapkan lo-gue dirinya sudah akrab sepertinya.

“ Maafin gue bang, gue salah. ”

“ Makanya lo harus tanggung jawab sama patah hatinya. ” Jisung tersenyum, “ Gue percaya sama lo kok, kalo lo anak baik-baik. Ya, walaupun udah terbukti juga nyakitin adek gue. ” lanjutnya.

Mereka berdua berakhir dengan tertawa bersama malam itu dan kembali masuk ke dalam.

Muty sampai akhir ga berani keluar.

THR BUAT KALEAN 😂✌❤

[ comeback to me ] || Jeon Muty ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang